Karyawan Garuda Dijanjikan Dapat Prioritas Masuk Jajaran Direksi

6 Juli 2018 16:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garuda Indonesia. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Garuda Indonesia. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) akhirnya berdamai dengan manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Rencana karyawan dan pilot melakukan mogok kerja pun urung dilakukan.
ADVERTISEMENT
Hal itu terjadi setelah pertemuan antara APG dan Sekarga dengan Menteri BUMN Rini Soemarno dan manajemen Garuda Indonesia pada Kamis (5/7). Dari pertemuan itu diputuskan pula tuntutan APG dan Sekarga akan dipenuhi.
Adapun salah satu tuntutan Sekarga dan APG ialah pergantian jajaran direksi dengan mengutamakan profesional dari internal perusahaan. Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury, permintaan itu akan diupayakan.
“Di diskusi kami sampaikan melakukan perbaikan, kita mengisi posisi di dalam Garuda Indonesia yang kosong, kita mencoba memastikan posisi itu prioritasnya diisi dari dalam,” katanya di Garuda Operation Center, Tangerang, Jumat (6/7).
Selain itu untuk pilot yang selama ini hanya menandatangani Perjanjian Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) atau pekerja kontrak, dia menyampaikan bahwa ke depan hal tersebut akan dievaluasi untuk diperbaiki sesuai peraturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
“Kita berjanji juga akan diperbaiki mau seperti apa, akan dipastikan kita lakukan ini sesuai aturan yang berlaku dan kita akan konsultasi pada pilot, ada diskusi juga,” beber Pahala.
Sementara itu, Ketua Sekarga Ahmad Irfan Nasution menjelaskan, kesepakatan yang diambil oleh manajemen Garuda Indonesia dengan APG dan Sekarga merupakan bukti bahwa seluruh pihak dapat menjalin komunikasi yang baik.
“Ini tidak ada kemenangan bagi siapapun, tapi bagi Garuda Indonesia, sehingga ke depan kami bersama dengan manajemen berkomitmen membangun Garuda Indonesia, ini rumah kami,” katanya.