Dirut Garuda Berharap Kisruh dengan Karyawan Selesai Awal Juli

26 Juni 2018 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Garuda Indonesia Pahala Nugraha Mansury (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Garuda Indonesia Pahala Nugraha Mansury (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), karyawan, dan pilotnya saat ini tengah dimediasi satgas yang dibentuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut berharap kisruh di tubuh Garuda bisa selesai awal Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Diakui Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury, selain bermediasi dan mencari jalan keluar, pihaknya juga sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi jika pilot dan karyawan kembali mengancam untuk mogok kerja. Meski begitu, Pahala enggan membocorkan apa saja langkah antisipasinya.
“Tentunya ada (langkah antisipasi). Tapi supaya kondisinya kondusif, kita enggak usah sampaikan kepada publik,” katanya saat ditemui di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Selasa (26/6).
Meski sudah menyiapkan antisipasi, kata Pahala, manajemen tidak menginginkan mogok kerja itu terjadi. Karena itu, hingga saat ini dirinya terus berkomunikasi intens dengan Kemenko Maritim, Kementerian BUMN, serta pilot dan karyawan yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Garuda Indonesia. Dirinya optimistis mediasi akan selesai pada awal Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
“Sesuai yang disampaikan, memang sebelum di awal minggu pertama Juli,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, para karyawan dan pilot PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali mengancam akan menggelar mogok kerja usai perayaan Lebaran 2018. Menurut rencana, mogok kerja digelar pada pekan kedua bulan Juli 2018.
Dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Selasa (12/6), rencana aksi mogok kerja digelar karena belum ada titik temu mengenai masalah yang membelit Garuda. Salinan surat rencana aksi mogok kerja ditandatangani oleh Ketua Umum Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Ahmad Irfan dan Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Capt. Bintang Hardiono.