Dirut KCI, Mukti Jauhari, Meninggal Dunia

27 Juni 2021 13:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama KAI Commuter atau KCI, Mukti Jauhari.
 Foto: PT KCI
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama KAI Commuter atau KCI, Mukti Jauhari. Foto: PT KCI
ADVERTISEMENT
Direktur Utama KAI Commuter atau KCI, Mukti Jauhari meninggal dunia pada Minggu (27/6) pukul 10.00 WIB di Jakarta. Mukti meninggal karena sakit.
ADVERTISEMENT
Almarhum wafat dalam usia 55 tahun, meninggalkan istri, tiga orang putra dan satu orang putri. Jenazah selanjutnya akan dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Klaten.
"Kami sangat kehilangan figur seorang pemimpin yang hangat, pekerja keras, dan memiliki banyak ide untuk meningkatkan layanan KRL di tengah berbagai tantangan pada masa pandemi ini," ungkap VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam siaran persnya, Minggu (27/6).
"Mohon doa bagi beliau, serta keluarga dan kerabat yang ditinggalkan agar diberi ketabahan," lanjut Anne.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba di Stasiun Bogor. Foto: Moh Fajri/kumparan
Almarhum Mukti Jauhari Bergabung di PT KAI sejak tahun 1993 usai menamatkan pendidikan Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1992. Selama 28 tahun berkarya di KAI Group, karier almarhum banyak berkecimpung dalam bidang teknis, khususnya terkait sarana perkeretaapian dan teknologi informasi. Ia pernah ditunjuk sebagai Executive Vice President Information System dan Corporate Deputy Director of Information System sejak 2013 hingga 2017. Kemudian almarhum ditugaskan menjadi Corporate Deputy Director of Passenger Transport Marketing and Sales hingga tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Pada Mei 2019, KAI menugaskan Mukti untuk memimpin PT Railink atau KAI Bandara yang mengoperasikan Kereta Api Bandara Soekarno Hatta di Jakarta dan KA Bandara Kuala Namu di Medan, Sumatera Utara. Selanjutnya pada 17 Maret 2021 almarhum diberi amanah sebagai Direktur Utama KAI Commuter dan bertugas hingga akhir hayatnya.
Meskipun dalam suasana duka, KAI Commuter tetap melayani masyarakat dengan protokol kesehatan sangat ketat.
"Kami menerapkan protokol kesehatan sebagaimana aturan yang ada yaitu mengikuti pengukuran suhu tubuh, wajib memakai masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, dan menjaga jarak aman sesama pengguna ketika berada di stasiun maupun di dalam kereta," tambahnya.