Dirut Pertamina Minta Maaf Atas Kebakaran di Kilang Minyak Balongan

5 April 2021 19:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Pertamina Nicke Widyawati. Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Pertamina Nicke Widyawati. Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas insiden kebakaran yang terjadi di Kilang Minyak Balongan. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan penanganan pertama atas insiden tersebut. Langkah selanjutnya, Pertamina akan fokus pada penanganan atas dampak yang timbul dari kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
“Pertama-tama kami ingin mengucapkan permohonan maaf dulu karena terjadinya insiden kebakaran tangki di area kilang Balongan. Tentu ini bukan hal yang kita inginkan dan tentu semua juga tidak menginginkan hal ini. Namun demikian kami ingin menyampaikan komitmen untuk penanganan dampak. Karena kalau penanganan insiden Alhamdulillah sudah berhasil kami laksanakan,” ujar Nicke dalam RDP bersama Komisi VII DPR RI, Senin (5/4).
Menurut Nicke, penanganan dampak akan dilakukan di seluruh aspek dalam jangka waktu short term maupun long term. Nicke mengeklaim pihaknya sudah memetakan langkah-langkah penanganan dan kini tinggal bersiap melakukan eksekusi. Misalnya, Pertamina akan segera melakukan penanggulangan atas kerusakan yang terjadi pada perumahan masyarakat dan fasilitas umum seperti tempat ibadah.
“Ini sudah ada di dalam rencana kami tinggal eksekusi,” ujarnya.
Pemadaman seluruh tangki Kilang Minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (31/3). Foto: Pertamina
Selain itu Nicke mengatakan pihaknya juga akan melakukan audit ulang atas standar Health, Safety, Security and Enviromental (HSEE) pada Kilang Balongan. Menurut Nicke meskipun pihaknya sudah mengantongi sertifikasi HSSE, namun dengan adanya kejadian ini pihaknya memutuskan untuk melakukan peninjauan ulang demi memastikan keamanan.
ADVERTISEMENT
“Kita mungkin memahami kita harus lebih dari standar yang dilakukan. Walaupun kami sudah melakukan audit, sudah memegang sertifikasi sesuai dengan regulasi namun kami akan memastikan dengan melakukan audit oleh pihak independen yang kredibel,” tandasnya.