Dirut Pertamina: Relokasi Warga Plumpang Pernah Direncanakan di 2009

16 Maret 2023 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di Indonesia Pavilion, Davos, Swiss, Rabu (19/1/2023). Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di Indonesia Pavilion, Davos, Swiss, Rabu (19/1/2023). Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, menyebut rencana relokasi warga di sekitar zona aman (buffer zone) Depo Plumpang sudah dilakukan sejak kebakaran terjadi pertama kali di tahun 2009.
ADVERTISEMENT
Nicke mengatakan, rencana perluasan buffer zone yang berdampak pada relokasi warga ini akhirnya batal. Meski begitu, dia tidak membeberkan alasan pasti mengapa relokasi warga tidak kunjung dilakukan hingga sekarang.
"Sebetulnya ini sudah pernah direncanakan ketika terjadi kebakaran di Plumpang tahun 2009, direncanakan membangun buffer zone 100 meter waktu itu, namun mungkin dengan berbagai situasi waktu itu tidak terjadi," jelasnya saat rapat dengan Komisi VII DPR, Kamis (16/3).
Usai kebakaran terjadi kembali dan berdampak kepada kebakaran pemukiman warga yang sangat dekat dengan tembok pembatas, Nicke pun memastikan perluasan buffer zone kali ini harus segera dilakukan.
"Karena ini sebenarnya hanya bom waktu saja, ini anytime bisa terjadi karena high risk memang dan ini begitu dekatnya warga jadi buffer zone ini menjadi suatu hal yang harus dilakukan segera," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Nicke menuturkan, perluasan buffer zone ini mendesak dilakukan lantaran Depo Plumpang tidak mungkin ditutup dan pemindahan fasilitas terminal BBM ke lokasi baru membutuhkan waktu hingga 4-5 tahun.
Sejumlah warga berada di dekat permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Dia menjelaskan, Depo Plumpang memiliki peran strategis terhadap pasokan BBM, mencakup 15 persen dari total stok BBM nasional untuk menyuplai 790 SPBU di 19 kabupaten/kota dan pasokan LPG untuk 22 kabupaten/kota.
Namun, dia menegaskan untuk keselamatan masyarakat dan operasional Pertamina, relokasi warga mau tidak mau terjadi dan tidak akan berdampak kepada seluruh 34 ribu penduduk yang ada di Plumpang.
"Dinamikanya itu terkait dengan masyarakat di situ, kita tidak akan membahas keseluruhan masyarakat yang ada 34 ribu, ini hanya buffer zone saja untuk keamanan dan keselamatan masyarakat dan operasional terminal ini," kata Nicke.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang ditampilkan saat rapat, hasil inspeksi awal perluasan buffer zone versi Sucofindo akan berdampak kepada total 1.225 bangunan, yakni bangunan di buffer zone Plumpang sebanyak 722 bangunan, dan buffer zone Elnusa sebanyak 533 bangunan.
Berbeda dengan rencana di tahun 2009, perluasan buffer zone yang menjadi rencana jangka menengah Pertamina kali ini akan dilakukan sepanjang 50 meter dari tembok pembatas Depo Plumpang.