Diskon Tiket Pesawat hingga 50 Persen yang Perlu Kamu Tahu

com-Ilustrasi liburan dengan pesawat Foto: Shutterstock

Pemerintah akan memberikan sejumlah insentif untuk menangkal virus corona sekaligus mendorong perekonomian domestik. Salah satu sektor yang paling terdampak dari mewabahnya virus corona adalah pariwisata.

Untuk itu, pemerintah memberikan stimulus berupa diskon tarif tiket pesawat hingga 50 persen, yang berlaku untuk 25 persen dari total kursi yang tersedia di tiap penerbangan. Diskon ini khusus untuk sepuluh tujuan destinasi wisata domestik, seperti Bali, Bintan, Likupang, Yogyakarta, hingga Labuan Bajo.

Berikut kumparan rangkum mengenai diskon tiket pesawat hingga 50 persen, Kamis (27/2):

Ilustrasi mencari tiket pesawat. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan

Berlaku 1 Maret 2020

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kebijakan diskon tarif itu berlaku mulai 1 Maret 2020. Langkah selanjutnya, mengumpulkan maskapai penerbangan untuk menyosialisasikan supaya mereka mempersiapkan diri.

"Berlaku mulai 1 Maret, hari ini kami kumpulkan maskapai untuk persiapkan diri. Saya pikir mereka sudah ada koneksi ke kota tersebut," katanya.

Diskon Hanya Berlaku bagi Turis Lokal

Kompensasi tiket tersebut hanya berlaku untuk wisatawan lokal. Sementara untuk turis asing, skemanya melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan memberikan insentif bagi travel agent.

"Turis mancanegara melalui Kementerian Pariwisata. Yang diberi insentif travel agent, kalau enggak salah USD 20-50. Tergantung negaranya, detailnya Pak Tama (Wishnutama) yang tahu," kata Budi Karya.

Sejumlah turis asing menunggu penyeberangan dari Pantai Sanur ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan, Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan

Turis Asing Dapat Diskon Melalui Agen Perjalanan

Sementara untuk wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sepuluh destinasi wisata Indonesia, insentifnya diguyur melalui agen perjalanan (travel agent). Namun teknis dan detail insentif ini masih dibahas oleh Kemenparekraf.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menuturkan, dengan insentif tersebut diharapkan sebanyak 736.000 turis asing bisa mengunjungi Indonesia. Dengan jumlah itu, ia menargetkan devisa yang dihasilkan mencapai Rp 13 triliun.

"Sehingga punya dampak ekonomi yang besar buat Indonesia. Dari 736.000 yang kita targetkan, itu kira-kira dapat menghasilkan devisa sebesar Rp 13 triliun," kata dia.

Influencer Asing Diguyur Insentif Rp 72 Miliar

Influencer asing yang berkunjung dan mempromosikan destinasi wisata Indonesia akan mendapat potongan diskon tiket pesawat hingga USD 50 atau sekitar Rp 700.000 (kurs Rp 14.000).

“Itu semuanya di pariwisata, karena itu bagian dari paket wisman dan wisnus. Wisman kalau dari AS atau Australia itu setiap orang begitu ke Indonesia dapat USD 50," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Total dana yang disiapkan pemerintah untuk mendatangkan influencer asing ke Indonesia mencapai Rp 72 miliar. Lagi-lagi, teknisnya masih harus dibahas lebih lanjut di Kemenparekraf.

Secara kumulatif, anggaran yang disiapkan pemerintah untuk mendatangkan turis asing ke Indonesia mencapai Rp 298,5 miliar. Anggaran ini mencakup empat komponen, mulai dari insentif maskapai dan travel agent sebesar Rp 98,5 miliar, promosi wisata Rp 103 miliar, kegiatan pariwisata Rp 25 miliar, dan influencer Rp 72 miliar.

Ilustrasi traveling bersama teman Foto: Shutterstock

Saatnya Traveling!

Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk mendiskon tiket pesawat hingga 30 persen mencapai Rp 443,39 miliar.

Tak hanya itu, PT Pertamina (Persero) dan PT Angkasa Pura I (Persero) juga patungan untuk memberikan insentif ke sektor penerbangan. Pemerintah memperkirakan, dengan adanya insentif dari dua perusahaan pelat merah ini, diskon tiket pesawat akan bertambah 20 persen.

“Dari pemerintah diskon 30 persen, 20 persen dari yang diskon AP dan Pertamina. Kita perkirakan diskon tiket bisa 50 persen," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dia berharap, guyuran insentif itu dapat mendorong hasrat masyarakat untuk jalan-jalan atau traveling dan berlibur. Sri Mulyani pun berharap masyarakat bisa ikut memanfaatkan insentif tersebut.

"Makanya saya sampaikan yang di sini juga untuk upload di IG (Instagram) masing-masing, yuk kita sekarang pergi. Itu penting banget," serunya.