Diskusi Kumpul Pinggir Kolam: Belajar Keuangan di #Ramadanyangbeda

3 Juli 2019 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Penampilan The Panturas. Foto: Muhammad Amirudin Aziz
zoom-in-whitePerbesar
com-Penampilan The Panturas. Foto: Muhammad Amirudin Aziz
ADVERTISEMENT
Sebagai pekerja kreatif, yang mayoritas adalah freelancer, kita pasti pernah mendengar ucapan seperti ‘kejar terus passion-mu’ atau ‘jalani hidup dengan passion.’ Menghidupi passion memang hal positif yang dapat mengeluarkan versi terbaik dari diri kita. Namun, perlu diperhatikan bahwa mengejar mimpi sesuai passion memiliki tantangan dan risikonya sendiri. Terkadang, masalah yang ditemui ketika sedang berada di tengah jalan untuk mengejar passion membuat banyak pekerja kreatif jadi galau.
ADVERTISEMENT
Atas dasar kekhawatiran tersebut, FWD Life dan kumparan berupaya membantu Passionate People dan memberikan solusi dengan mengadakan event bertajuk ‘Kumpul Pinggir Kolam FWD BATAL (Buka Bersama Komunitas Lokal). Acara tersebut mengundang peserta yang mayoritas adalah pekerja kreatif lepasan (freelance) untuk berdiskusi serta belajar mengatur keuangan, mengetahui manfaat asuransi, sekaligus bersenang-senang dengan berbagai kegiatan yang diadakan. Peserta bisa menghabiskan waktu Ramadan yang beda dengan ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa sambil melakukan berbagai kegiatan yang seru dan bermanfaat.
Kumpul Pinggir Kolam kali ini diadakan di kantor kumparan (kumparan.com), Jalan Jati Murni No. 1A, Jati Padang, Jakarta Selatan pada Jumat (25/5). Seperti namanya, kegiatan berlangsung di pinggir kolam renang di dalam area kantor kumparan. Konsep acara dibuat santai sehingga pengunjung bisa menikmati suasana namun tetap fokus pada acara yang diadakan mulai dari sore hari itu.
com-Penampilan Alvin Baskoro. Foto: Muhammad Amirudin Aziz/kumparan.
Acara dimulai dengan penampilan memukau dari Alvin Baskoro. Penyanyi asal Bandung ini membuat penonton terhanyut. Namun tak hanya menyajikan penampilan di atas panggung saja, FWD Life juga mengadakan game unik tidak jauh dari lokasi kolam yaitu FWD Punya Board Game. Sesuai dengan namanya, FWD Punya ini berbentuk board game dan bisa diikuti oleh 20 orang setiap sesinya dengan tema keuangan, di mana pemain yang mengumpulkan hasil akhir terbanyak dan terendah (defisit) menjadi pemenang dan mendapatkan hadiah langsung dari FWD Life.
com- FWD Punya Board Game. Foto: Muhammad Amirudin Aziz/kumparan.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Peserta menikmati hidangan sambil ditemani dengan suasana kolam yang adem. Tempat duduk pun dibuat senyaman mungkin sehingga peserta bisa mengobrol dan berbagi cerita saat menyantap makanan.
ADVERTISEMENT
Acara kembali dilanjutkan dengan live performance dari Pamungkas. Dengan lagu bergenre pop folk, Pamungkas terbukti berhasil menyihir para penonton. Area sekitar kolam mulai dipenuhi ketika semakin banyak pengunjung yang datang.
com-Keseruan acara Kumpul Pinggir Kolam. Foto: Muhammad Amirudin Aziz/kumparan.
Lalu tibalah ke acara yang ditunggu-tunggu, yaitu diskusi bertema “Belajar mengatur keuangan untuk pekerja kreatif”. Bersama dengan orang-orang yang ahli dan passionate di bidangnya, diskusi ini membicarakan tentang pengaturan keuangan bagi pekerja kreatif muda. Diskusi tersebut dihadiri oleh Kadek Arini (travel blogger), Sir Dandy (visual artist dan musisi), Mada Arya Nugraha (ahli keuangan), serta Rella Putra (Head of Branding and Digital FWD Indonesia).
com-Diskusi bertema “Belajar mengatur keuangan untuk pekerja kreatif”. Foto: Muhammad Amirudin Aziz/kumparan.
Bagi Kadek Arini dan Sir Dandy sebagai pekerja freelance, menggeluti passion memiliki kesenangan sendiri, tapi tidak terlepas dari tantangan. Salah satu tantangannya adalah pengelolaan keuangan. Sebagai freelancer, pemasukan keuangan tidak stagnan, terkadang ada banyak pemasukan dan terkadang sebaliknya. Kondisi ini memang berkebalikan dengan karyawan yang memiliki penghasilan tetap. Mada Arya selaku ahli keuangan memberikan saran agar freelancer membuat pengeluaran yang teratur agar lebih mudah menata keuangan. Selain itu, investasi untuk perlindungan masa depan juga menjadi hal yang krusial.
ADVERTISEMENT
“Salah satu hal yang penting bagi freelancer adalah mengatur kondisi keuangannya, termasuk menyiapkan proteksi di dalamnya,” ujar Mada Arya.
Proteksi yang dimaksud adalah perlindungan yang bisa menyelamatkan kita dalam keadaan darurat. Proteksi dalam pengaturan keuangan bisa berbentuk dana darurat serta asuransi. Setidaknya, menurut Mada Arya, kita harus menyisihkan seperenam dari penghasilan untuk dana darurat serta asuransi.
Menghabiskan dana untuk asuransi memang tidak bisa dirasakan manfaatnya secara langsung. Namun, ketika kita berada di kondisi darurat seperti sakit atau kecelakaan, asuransi bisa sangat membantu. Bayangkan jika Anda harus dioperasi dan membayar biaya puluhan juta, maka mengejar passion pun akan terhambat karena badan yang sakit dan kurangnya alokasi dana untuk mengejar mimpi Anda karena harus dihabiskan untuk pengobatan.
ADVERTISEMENT
Dengan memasukan dana proteksi dalam mengatur keuangan, kenyamanan juga akan terjamin. Melalui asuransi, kita dapat dirawat di ruangan yang lebih nyaman dengan fasilitas memadai, tanpa harus membayar lebih.
Salah satu asuransi yang mendukung pekerja muda untuk tetap mengejar passion mereka adalah FWD Life. Menurut Rella Putra, FWD Life memberikan asuransi yang meng-cover hal-hal yang benar-benar dibutuhkan, dengan biaya yang terjangkau sehingga kita bisa bebaskan langkah dan tidak perlu khawatir ketika mengejar passion. Misalnya, FWD Life menyediakan asuransi untuk extreme sport, yang bernama Bebas Aksi dengan premi dimulai dari Rp35 ribu, sehingga bagi traveller seperti Kadek Karini bisa terjamin saat melakukan petualangan yang menantang.
Selain itu, FWD Life juga menyediakan asuransi kesehatan yang terjangkau sehingga para freelancer tidak perlu mengeluarkan budget yang besar agar bisa dilindungi dengan asuransi, salah satunya Asuransi Bebas Handal dengan kontribusi mulai Rp75 ribu per bulannya. “Awalnya aku cuma pake asuransi per travel. Tapi di diskusi ini aku jadi mempertimbangkan juga untuk menggunakan asuransi jangka panjang,” kata Kadek Arini.
ADVERTISEMENT
Setelah diskusi berakhir, acara dilanjutkan dengan games seru berhadiah menarik. Kolam di tengah venue acara dipenuhi dengan bola-bola kecil yang bertuliskan susunan huruf. Terdapat tiga bola yang bertuliskan FWD, dan peserta yang tercepat mendapatkannya akan memenangkan hadiah. Tidak tanggung-tanggung, pemenang pertama akan mendapatkan smartphone, sementara pemenang kedua dan ketiga masing-masing berupa uang tunai Rp1 juta dan Rp500 ribu.
com-Keseruan acara Kumpul Pinggir Kolam. Foto: Muhammad Amirudin Aziz/kumparan.
Acara ditutup dengan penampilan spektakuler dari The Panturas. Tidak seperti kedua penampil sebelumnya, The Panturas membawakan musik berirama mengentak-entak. Band tersebut berhasil membuat suasana meriah sebelum para peserta pulang.
“Suasananya santai, nyaman banget. Keren lah pokoknya acara ini,” ungkap Selvi, salah satu peserta yang hadir di acara tersebut.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan FWD Life.
ADVERTISEMENT