Ditanya PHK 11.000 Pekerja, CEO Microsoft Satya Nadella: Industri Harus Efisien

19 Januari 2023 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor pusat Microsoft France di Issy les Moulineaux dekat Paris. Foto: JeanLucIchard/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kantor pusat Microsoft France di Issy les Moulineaux dekat Paris. Foto: JeanLucIchard/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Industri teknologi tengah dilanda badai PHK. Terbaru, perusahaan raksasa Microsoft bakal merumahkan 11.000 pekerjanya. Jumlah ini setara 5 persen dari total pekerja.
ADVERTISEMENT
Manajemen mengatakan pemangkasan pekerja dilakukan karena perusahaan menyesuaikan kondisi ekonomi makro yang saat ini tidak pasti.
Soal PHK ini membuat rasa penasaran Klaus Schwab. Pendiri World Economic Forum (WEF) itu bertanya langsung kepada CEO Microsoft, Satya Nadella di salah satu agenda WEF Annual Meeting 2023, Davos, Swiss.
Klaus tidak menanyakan secara spesifik Microsoft akan PHK 11.000 karyawan, tapi meminta pandangan Satya soal arti PHK di sektor industri teknologi dan apa yang terjadi. Sebab tahun lalu, ujarnya, pertumbuhan ekonomi dunia justru banyak ditopang dari perusahaan teknologi karena adanya ledakan teknologi (boom technology) di masa pandemi.
CEO Microsoft Satya Nadella. Foto: Fabrice COFFRINI / AFP
Satya langsung menjawab pertanyaan Klaus. Dia bilang perusahaan tidak kebal terhadap ekonomi global yang saat ini sedang lemah.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada yang bisa menentang gravitasi dan gravitasi di sini adalah pertumbuhan ekonomi yang disesuaikan dengan inflasi,” katanya.
Satya juga bilang perusahaan yang berkembang pesat selama pandemi COVID-19 sekarang melihat "normalisasi". Karena itu, mereka melakukan efisiensi.
Schwab juga bertanya kepada Satya soal loyalitas karyawan kepada Microsoft. Satya menyatakan, pekerja harus memikirkan Microsoft sebagai platform untuk dapat terhubung dengan misi perusahaan mencapai apa yang menjadi inti bagi mereka.