Ditargetkan Berlaku Tahun Ini, Bayar Tol Tanpa Berhenti Molor ke 2024

21 Mei 2022 8:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji coba bayar tol tanpa berhenti menggunakan RFID dari Flo, Jasa Marga Tollroad Operation. Foto: dok. Bambang Bangun Wibowo
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba bayar tol tanpa berhenti menggunakan RFID dari Flo, Jasa Marga Tollroad Operation. Foto: dok. Bambang Bangun Wibowo
ADVERTISEMENT
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR memastikan sistem bayar tol tanpa berhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) berlaku secara total mulai 2o24. Padahal, sebelumnya BPJT menargetkan transaksi nontunai dan nirsentuh di jalan tol itu akan diterapkan secara bertahap di beberapa ruas jalan tol pada akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau dari sisi perjanjian, implementasi secara penuh akan dilaksanakan pada 2024," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit seperti dikutip dari Antara, Jumat (20/5).
Danang menyampaikan bahwa untuk penerapannya direncanakan akhir tahun ini, sedangkan untuk ruas jalan tol yang akan diterapkan sistem tersebut pada akhir tahun masih dalam pembahasan. Selama proses transisi sebelum diberlakukan transaksi tol atau layanan dengan menggunakan sistem MLFF, akan dilakukan pengurangan gerbang tol secara bertahap.
Dia memastikan penerapan teknologi nontunai nirsentuh di jalan tol ini bukan sesuatu yang langsung berubah, karena BPJT juga akan melihat kesiapan teknologinya, kesiapan dan respons dari konsumen, serta kesiapan penegakan hukumnya.
"Jadi semua akan kita lakukan secara bertahap dengan kemampuan kita untuk beradaptasi dengan teknologi baru ini," kata Danang.
ADVERTISEMENT
Kepala BPJT Kemen PUPR, Danang Parikesit. Foto: Jasa Marga
BPJT saat ini berencana melakukan uji coba sistem transaksi bayar tol tanpa berhenti pada tahun ini, yang akan dilaksanakan oleh PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) sebagai Badan Usaha Pelaksana Sistem Transaksi Tol.
"Secara timeline kita mengharapkan akan memulai proses uji coba MLFF pada tahun ini. Harapan kita kalau tidak ada kendala teknis, sesuai kesepakatan akan dilakukan upaya implementasi secara bertahap yang tergantung pada hasil uji coba yang akan dilaksanakan oleh RITS sebagai Badan Usaha Pelaksana Sistem Transaksi Tol," katanya.
Sebelumnya, badan usaha yang memenangkan tender proyek MLFF oleh Kementerian PUPR ialah perusahaan asal Hungaria, Roatex Ltd.
Chief Operating Officer (COO) Roatex Andras Szabo mengatakan nantinya masyarakat diminta untuk melakukan registrasi user dan kendaraannya dalam aplikasi yang bisa diunduh lewat Google Play maupun App Store.
ADVERTISEMENT
Lalu, masyarakat diwajibkan untuk memilih e-wallet provider sebagai alat pembayaran tol. Nantinya Roatex akan menggandeng banyak e-wallet untuk mitra pembayaran.
“Setelah mengisi data, sistem MLFF sudah teraktivasi,” katanya saat ditemui di Restoran Queens Head Kemang, Jakarta, Sabtu (30/1).