Ditekan Sektor Pertambangan, IHSG Sesi I Rehat di Zona Merah

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini.

Pada perdagangan sesi I, Rabu (22/1), IHSG ditutup melemah 6,690 poin (0,11 persen) ke 6.231,463. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 1,403 poin (0,14 persen) ke 1.021,275.

Sembilan dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor pertambangan mencatatkan pelemahan paling tinggi, yakni 1,75 persen.

Sebanyak 145 saham naik, 220 saham turun, dan 137 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 268.131 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 3,759 miliar saham senilai Rp 2,984 triliun.

Dana asing keluar tercatat Rp 174,397 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.223,996 triliun.

Saham-saham penekan IHSG siang ini di antaranya Medco Energi (MEDC) turun 40 poin (4,97 persen) ke Rp 765, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJBR) turun 50 poin (4,63 persen) ke Rp 1.030, Adaro Energy (ADRO) turun 55 poin (3,89 persen) ke Rp 1.360, Timah (TINS) turun 30 poin (3,66 persen) ke Rp 790, Aneka Tambang (ANTM) turun 25 poin (3,14 persen) ke Rp 770.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data Reuters, dolar AS siang ini berada di posisi Rp 13.649, turun dibanding saat pembukaan Rp 13.650.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 144,74 poin (0,61 persen) ke 24.009,30

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 347,82 poin (1,24 persen) ke 28.333,15

- Indeks SSE Composite di China naik 0,80 poin (0,03 persen) ke 3.052,95

- Indeks Straits Times di Singapura naik 4,85 poin (0,15 persen) ke 3,252,02