Ditopang Sektor Pertanian dan Keuangan, IHSG Ditutup Hijau

Ilustrasi IHSG Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau menutup perdagangan Kamis (16/1). IHSG ditutup naik 5,609 poin (0,09 persen) ke 6.291,657. Sementara indeks LQ45 juga ditutup menguat 3,828 poin (0,37 persen) ke 1.029,635.

Tiga dari 10 indeks sektoral menguat dipimpin sektor agrikultur yang naik 0,75 persen dan keuangan 0,73 persen.

Sebanyak 159 saham naik, 231 saham turun, dan 148 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 456.329 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 6,623 miliar saham senilai Rp 6.182 triliun.

Dana asing masuk tercatat Rp 169,977 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.285,676 triliun.

Saham-saham pendorong IHSG sore ini di antaranya Erajaya Swasembada (ERAA) naik 80 poin (4,76 persen) ke Rp 1.760, Transcoal Pacific (TCPI) naik 225 poin (3,24 persen) ke Rp 6.850, Semen Indonesia (SMGR) naik 400 poin (3,21 persen) ke Rp 12.850, Bank Mandiri (BMRI) naik 175 poin (2,32 persen) ke Rp 7.725, Nusantara Properti (NATO) naik 20 poin (1,81 persen) ke Rp 1.125.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah. Mengutip data Reuters, dolar AS sore ini di posisi Rp 13.620 atau melemah dibanding saat pembukaan Rp 13.625.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 108,13 poin (0,45 persen) ke 24.041,26

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 173,38 poin (0,60 persen) ke 29.056,42

- Indeks SSE Composite di China naik 1,41 poin (0,05 persen) ke 3.075,50

- Indeks Straits Times di Singapura naik 3,03 poin (0,09 persen) ke 3.281,03