Diundang Bicara di Pesantren, Ini Pesan Ahok untuk Kiai dan Para Santri
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam acara yang berlangsung Minggu (28/2), Ahok tampil secara virtual di forum bersama pengasuh PMI yakni KH Ahmad Nurul Huda Haem, Sekjen PBNU KH DR Helmy Faishal Zaini, serta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai keynote speaker.
Terkait topik bahasan 'Pandemi dan Geliat Kemandirian Pesantren', mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar pesantren punya penghasilan sendiri sehingga bisa membiayai berbagai keperluan. Dengan begitu, menurutnya pendanaan kegiatan pesantren tidak banyak bergantung ke pihak lain.
“Di dalam pemikiran saya istilahnya pepatah Tiongkok, kita itu musti punya sumur sendiri kira-kira gitu. Artinya kalau kita gunakan bahasa ini di mana kita ada kemandirianlah pesantren,” kata Ahok, Minggu (28/2).
Dia berpendapat, kemandirian pesantren bakal sulit diwujudkan kalau tidak mempunyai sumur sendiri. Sementara selama ini kecenderungannya hanya tergantung kepada orang. Tapi pesantrennya sendiri tidak mempunyai penghasilan yang tetap, yang mampu membiayai operasional kegiatannya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh Ahok mendorong, para santri juga dilatih untuk berbisnis bukan sekadar bekerja. Bahkan jika perlu, dibekali keterampilan seperti bahasa Inggris dan mengerti tentang saham.
“Jadi para santri ini dilatih bisnis bukan cuma dilatih kerja, dilatih bisnis, dilatih berbahasa Inggris dengan baik, mengerti tentang saham. Wah anak S2 kalah ini,” ungkap Ahok.
Ahok berharap, dengan adanya bisnis yang dikelola oleh pesantren , selain membuatnya jadi mandiri juga bisa menghidupi masyarakat di sekitar lingkungan pesantren.
“Saya kira itu dilakukan sangat baik jadi kita harus memanfaatkan teknologi dan komunikasi, itu saya kira-kira,” kata Ahok .
***
Saksikan video menarik di bawah ini.