Diuntungkan Karena Harga Naik, Ekspor Timah ke Eropa Tak Terganggu Perang Rusia

15 Maret 2022 15:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi timah. Foto: PT Timah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi timah. Foto: PT Timah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Timah Tbk (TINS) memastikan ekspor timah ke luar negeri masih berjalan lancar meski ada perang Rusia dan Ukraina. Pengiriman dari Indonesia ke Amerika dan Eropa belum terpengaruh.
ADVERTISEMENT
Saat ini ekspor timah dilakukan melalui MIND ID Trading, salah satu unit usaha di Holding BUMN Pertambangan. Timah merupakan anggota di dalam holding tersebut.
"Sejauh ini ekspor kita ke pasar Eropa dan Amerika 30 persen. Sejauh ini belum ada dampaknya, belum ada order (pesanan) yang berkurang," katanya di Jakarta, Senin (14/3).
Umar menyebut, salah satu gangguan dari perang tersebut adalah pengiriman terlambat seperti di Terusan Suez. Banyak kapal antre karena pemeriksaan masuk ke negara tujuan ekspor lebih ketat.
"Tapi potensi keterlambatan itu lebih dirasakan oleh pembeli," ujar dia.
Kontribusi ekspor Timah di dunia mencapai 20-22 persen, termasuk yang tertinggi selain China. Tahun lalu, produksi bijih timah tahun lalu sebesar 24.670 ton Sn atau turun 38 persen dari tahun sebelumnya sebesar 39.757 ton Sn.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 46 persen berasal dari penambangan darat dan 54 persen penambangan laut. Pada tahun yang sama, produksi logam timah hanya mencapai 26.465 metrik ton atau turun 42 persen dari tahun 2020 sebesar 45.698 metrik ton.
Adapun rata-rata harga jual logam timah yang melesat 89 persen menjadi USD 32,619, perseroan membukukan penjualan logam timah sebesar 26.602 metrik ton atau turun 52 persen dari tahun sebelumnya 55.782 metrik ton.
Ilustrasi timah. Foto: PT Timah
"Mayoritas memang untuk ekspor karena daya serap di sini belum banyak," ujar Umar.
Di sisi lain, konflik Rusia dan Ukraina menguntungkan PT Timah, sebab harga timah global melesat. Dikutip dari trading economics, harga komoditas timah hari ini pukul 09:00 WIB, berada di USD 44.100 per ton. Padahal, setahun lalu harganya di kisaran USD 25.172 per ton atau naik 75 persen.
ADVERTISEMENT
Harga timah pada Selasa (8/3) bahkan pernah menyentuh level tertinggi sepanjang masa yaitu USD 49.400 per ton. Karena moncernya harga timah, PT Timah pun bakal menggenjot produksi tahun ini menjadi 35 ribu ton. Sementaran cadangan timah perusahaan mencapai 300 ribu ton dan sumber dayanya 800 ribu ton.
***
Kuis kumparanBISNIS hadir lagi untuk bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1,5 juta. Kali ini ada kuis tebak wajah, caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!