Dolar AS Melemah

5 September 2018 9:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
ADVERTISEMENT
Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah. Meski demikian, posisi dolar AS masih tinggi di kisaran Rp 14.900.
ADVERTISEMENT
Mengutip data perdagangan Reuters, Rabu (5/9), dolar AS dibuka di level Rp 14.930. Tak berselang lama, mata uang Paman Sam tersebut melemah ke posisi Rp 14.925.
Secara year to date (ytd) atau dari awal tahun hingga saat ini, dolar AS sudah menguat terhadap rupiah sebesar 10 persen.
Dolar AS Tembus Rp 14.900. (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dolar AS Tembus Rp 14.900. (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
Kemarin, Presiden Joko Widodo mengumpulkan tim ekonominya, untuk merumuskan langkah-langkah penguatan nilai tukar rupiah, yang terus tertekan oleh dolar AS. Pertemuan dihadiri para menteri bidang ekonomi dan keuangan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta Ketua OJK Wimboh Santoso.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution seusai pertemuan tersebut mengatakan, pemerintah membahas sejumlah rencana kebijakan untuk memperkuat rupiah. Yakni soal kemudahan ekspor dan pembatasan impor, penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
ADVERTISEMENT
“Pada dasarnya kita tadi fokus pada mau ekspor apa saja yang harus dipersiapkan dan harus diumumkan. Bukan sekarang diumumkannya sebetulnya, jadi tolong jangan ditanya dulu,” kata Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/9).