Dorong Daya Beli, Pemerintah Siapkan Rp 500 M Subsidi Ongkir dan THR Tak Dicicil

Ilustrasi belanja online. Foto: Shutterstock

Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengerek daya beli masyarakat. Selain meminta pengusaha tak mencicil bayar THR lebaran, paling anyar disiapkan subsidi belanja online.

Pemerintah bakal menyiapkan subsidi Rp 500 miliar untuk ongkos kirim (ongkir) untuk setiap belanja online. Barang yang bisa dibeli dengan ongkir ini hanya produk nasional.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan subsidi Rp 500 miliar yang digelontorkan untuk belanja online ini bertepatan dengan Hari Belanja Nasional.

“Untuk hari belanja nasional melalui online itu ditujukan untuk produk nasional dan pemerintah akan mensubsidi ongkos kirim. Sehingga pemerintah menyiapkan Rp 500 miliar,” kata Airlangga saat konferensi pers secara virtual, Rabu (7/4).

Minta Pengusaha Bayar Penuh THR Karyawan

Meski begitu, Airlangga tidak menjelaskan secara detail pemberian subsidi tersebut. Selain ongkir Rp 500 miliar yang akan ditanggung negara, cara lain untuk menggenjot konsumsi masyarakat adalah pemberian Tunjangan Hari Raya (THR).

Ilustrasi THR (Tunjangan Hari Raya). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Dia meminta pengusaha membayar THR Lebaran kali ini tanpa dicicil ke para karyawan.

“Ini tadi disampaikan bahwa sudah waktunya swasta memberikan THR karena berbagai kegiatan sudah diberikan,” ujar Airlangga.

Sebelumnya, Airlangga telah bertemu dengan sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia. Dalam pertemuan itu, dia mengingatkan para pengusaha untuk membayar THR Lebaran bagi pekerja secara penuh.

“Tahun lalu THR dicicil, saya minta tahun ini dibayar secara penuh. Kita harus komitmen,” kata Airlangga Hartarto melalui keterangan resmi, Kamis (1/4).