DPR Belum Sepakat, Deputi Gubernur BI Terpilih Baru Diumumkan Senin Pekan Depan

8 Juli 2020 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Indonesia Foto: ROMEO GACAD / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Indonesia Foto: ROMEO GACAD / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi XI DPR belum memutuskan calon terpilih Deputi Gubernur BI, pengganti Erwin Rijanto yang sudah habis masa jabatannya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ada tiga calon Deputi Gubernur BI yang sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). DPR baru akan mengumumkannya pada Senin pekan depan (13/7).
"Hasil keputusan rapat pleno internal Komisi XI, pengambilan keputusan pemilihan DG BI dilaksanakan Senin, 13 Juli 2020, jam 14.00 WIB," ujar Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Gerindra, Heri Gunawan, kepada kumparan, Rabu (8/7).
Menurut dia, saat ini para anggota komisi DPR bagian keuangan dan perbankan tersebut masih melakukan rapat internal dengan sesama fraksi maupun antar fraksi. Heri mengatakan masih ada hal yang belum mencapai kesepakatan.
"Masih lobi nih, masih ada yang belum deal," jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Demokrat, Vera Febyanthy, menjelaskan secara keseluruhan ketiga kandidat tersebut memenuhi kualifikasi dan memiliki kompetensi.
ADVERTISEMENT
Namun, karena posisi Deputi Gubernur BI tersebut politis, membutuhkan kompetensi dan keahlian penting lainnya terutama social and emotional intelligence serta kemampuan kepemimpinan.
"Interpersonal skills juga harus dimiliki, serta memiliki integritas yang tinggi dalam menghadapi dan menjalankan tupoksi, terutama dalam rangka koordinasi dan sinergi secara internal dengan Deputi Gubernur lainnya secara kolektif kolegial," kata Vera.
Dia berharap kandidat yang akan menggantikan Erwin Rijanto mampu menjaga sinergi dan koordinasi, serta membantu melancarkan sejumlah kebijakan Deputi Gubernur BI.
Ilustrasi Bank Indonesia Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Beberapa kebijakan Bank Indonesia yang tengah berjalan salah satunya skema burden sharing dalam rangka penanganan dan pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi virus corona.
"Kandidat tersebut juga diharapkan dapat mendorong langkah bank sentral mengatur para market operator dan pasar valuta asing lewat Peraturan Bank Indonesia (PBI), agar transaksi di pasar uang lebih efisien, serta mendorong sistem pembayaran berbasis digital dengan elektronifikasi bantuan sosial dari pemerintah," ujarnya.
ADVERTISEMENT

Tiga Kandidat Deputi Gubernur BI

Adapun tiga kandidat Deputi Gubernur BI sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan sejak Selasa kemarin. Mereka telah memaparkan visi dan misi kepada anggota Komisi XI DPR.
Adapun tiga kandidat tersebut yaitu, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Juda Agung, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Aida S.Budiman, serta Direktur Eksekutif Kepala Departemen Sumber Daya Manusia Doni Primanto Joewono.