Dua Indeks Wall Street Cetak Rekor Tertinggi, Didorong Kinerja Ritel

19 November 2021 6:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja melihat pergerakan saham dari layar monitor di Wall Street di New York City. Foto: Eisele / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melihat pergerakan saham dari layar monitor di Wall Street di New York City. Foto: Eisele / AFP
ADVERTISEMENT
Dua indeks utama Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq, mencatat rekor penutupan tertinggi pada perdagangan Kamis (19/11). Hal ini didorong investor yang fokus pada pendapatan emiten ritel dan teknologi, mengalahkan kekhawatiran akan inflasi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 60,1 poin atau 0,17 persen, menjadi 35.870,95. S&P 500 naik 15,87 poin atau 0,34 persen, menjadi 4.704,54. Sementara Nasdaq Composite naik 72,14 poin, atau 0,45 persen, menjadi 15.993,71.
"Konsumen lebih kuat dari yang diharapkan. Ini kabar baik bagi negara secara keseluruhan. Konsumen yang lebih kuat adalah cerminan dari kebangkitan ekonomi yang kuat," kata Mike Zigmont, kepala penelitian dan perdagangan di Harvest Volatility Management di New York.
Di saat S&P dan Nasdaq mencapai rekornya, Dow malah melambat. Dow Jones mencatat penurunan ketiga minggu ini karena Cisco Systems Inc membebani benchmark.
Baik S&P dan Nasdaq telah rebound pada pagi hari, didukung oleh Nvidia. Saham perusahaan pembuat chip ini melonjak 8,2 persen setelah melewati perkiraan kuartalan dan memperkirakan pendapatan kuartal keempat yang kuat.
ADVERTISEMENT
Kinerja membantu indeks semikonduktor Philadelphia naik 1,8 persen untuk mencapai rekor penutupan kedua dalam tiga sesi.
Seorang pria memakai masker berjalan melewati sebuah tanda jalan, Wall Street di luar New York Stock Exchange (NYSE) di New York City, New York, AS. Foto: Shannon Stapleton/REUTERS
Sektor diskresioner konsumen S&P memimpin kenaikan, yakni terkerek 1,5 persen karena pendapatan ritel positif dari Macy's dan Kohl's, juga optimisme dari Walmart Inc dan Target Corp awal pekan ini. Macy's Inc melonjak 21,1 persen, persentase kenaikan satu hari terbesar dalam beberapa dekade. Sedangkan Peer Kohl's Corp naik 10,6 persen.
Dow tertinggal dari rekan-rekannya karena kerugian tajam di saham pembuat peralatan jaringan Cisco, yang jatuh 5,5 persen. Penyebabnya karena perkiraan pendapatan kuartal saat ini di bawah ekspektasi karena kekurangan dan penundaan rantai pasokan.
Volume di bursa AS mencapai 11,09 miliar saham. Lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 11,14 miliar selama 20 hari terakhir perdagangan.
ADVERTISEMENT