Duh! Separuh Gerai Matahari se-Indonesia Kena Dampak COVID-19 yang Melonjak Lagi

25 Juni 2021 7:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja memasang banner potongan harga di gerai Matahari Department Store, Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/5/2021). Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja memasang banner potongan harga di gerai Matahari Department Store, Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/5/2021). Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Separuh dari gerai Matahari Department Store yang ada di Indonesia terkena dampak kasus COVID-19 yang melonjak lagi dalam beberapa pekan terakhir. Sejauh ini sebanyak 150 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia masih dikelola oleh PT Matahari Department Store Tbk tersebut.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary and Legal Director PT Matahari Department Store Tbk, Miranti Hadisusilo, menjelaskan dampak yang dimaksud yakni berupa jam operasi yang lebih singkat. Hal ini mengikuti kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro yang dilakukan pemerintah setempat.
"Matahari memiliki 74 gerai di seluruh Indonesia (50 persen dari total gerai) yang terdampak atas jam operasional yang lebih singkat, peraturan jam malam, atau pembatasan terkait COVID lainnya yang diberlakukan untuk menghambat penyebaran pandemi," ujarnya dikutip kumparan Jumat (25/6).
Langkah pembatasan jam operasi dilakukan Matahari, mengacu pada pengumuman yang disampaikan Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada Senin 21 Juni 2021. Saat itu Airlangga menyampaikan pengetatan PPM Mikro.
Mempertimbangkan pengumuman tersebut, Miranti menyatakan pihaknya akan sepenuhnya mematuhi dan mendukung semua upaya yang diperlukan, untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pelanggan dan karyawannya.
ADVERTISEMENT
"Kami akan terus menegakkan protokol kesehatan kami dan mendukung segala upaya untuk menjaga keselamatan pelanggan dan karyawan," ujarnya.
Diskon besar-besaran di salah satu gerai Matahari Department Store. Foto: Ainul Qalbi/kumparan
Dalam operasi di tengah lonjakan kasus COVID-19, Matahari Department Store akan menerapkan sejumlah kebijakan, yakni:
Pertama, kegiatan perkantoran Support Centre Perseroan beralih menjadi bekerja dari rumah (WFH) secara penuh mulai 17 Juni 2021 selama enam minggu ke depan. Kegiatan kantor akan dimulai kembali dengan mempertimbangkan situasi terakhir nanti, selama risikonya rendah bagi staf kami dan semua antisipasi yang diperlukan telah siap. Sebelum pembukaan kantor kembali, karyawan akan melakukan pemeriksaan mandiri dan tes COVID-19.
Kedua, gerai-gerai Perseroan akan tetap buka secara penuh sesuai dengan jam operasional mal yang saat yang dikurangi, dan meskipun ada tantangan lainnya seperti pengurangan kapasitas peritel makanan dan minuman, kecuali jika ada perintah penutupan. Upaya ini akan berjalan dengan protokol keamanan yang ketat dan mempertahankan pelayanan pelanggan kami yang tetap kuat melalui “BELANJA AMAN – 5 KOMITMEN MATAHARI.
ADVERTISEMENT
Perseroan akan memantau dengan cermat pedoman terperinci dari pihak berwenang dan akan menerapkan pedoman tersebut di gerai Perseroan. Berkat upaya keras dari tim Operasional dan Risiko Matahari, Matahari telah memiliki protokol kesehatan yang sangat baik. Perseroan akan mematuhi setiap instruksi dari pihak berwenang sejalan dengan upaya menjadi warga perusahaan yang baik.
Ketiga, selama periode PPKM Mikro, Perseroan akan fokus untuk menjangkau para pelanggan melalui saluran digital kami. Perseroan telah siap untuk melakukan hal tersebut melalui Matahari.com, Shop & Talk, dan kehadiran di marketplaces terpilih.
"Matahari Department Store akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang tepat dan terukur agar Perseroan dapat mengelola risiko terkait dampak penyebaran COVID-19," pungkasnya.