Duh! Tak Ada Penerbangan di Bandara Kertajati Selama Pandemi

11 Desember 2020 16:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung berfoto di kawasan bandara Kertajati Majalengka, Jawa Barat. Foto: Dedhez Anggara/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung berfoto di kawasan bandara Kertajati Majalengka, Jawa Barat. Foto: Dedhez Anggara/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Bandara Kertajati hingga kini masih sepi. Bahkan, PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) mencatat tidak ada penerbangan sama sekali selama pandemi.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BIJB Salahudin Rafi mengungkapkan, pada tahun 2019 lalu bandara masih mengoperasikan 22 penerbangan per hari.
“Tapi satu pun belum ada yang operasional karena penumpangan belum bangkit. Untuk saat ini kita hanya parkir pesawat,” jelasnya kepada kumparan, Jumat (11/12).
Suasana di kawasan Bandara Kertajati. Foto: Putri Sarah Arifira & Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Salahudin melanjutkan, saat ini perusahaan terus mempersiapkan pengembangan bandara. Salah satu pengembangan bandara yaitu untuk kegiatan kargo, pembangunan hotel hingga embarkasi haji.
“Ini kan dua tugas airport dan aerocity, kita fokus aerocity itu. Itu konsep kawasan bandara itu di Jawa Barat punya program rebana metropolitan mengkonektivitaskan Pelabuhan Patimban dan Kertajati di Cirebon, Majalengka, dan Kuningan,” terangnya.
Sebagai informasi bandara ini diresmikan operasinya pada tanggal 24 Mei 2018, dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia mendarat sebagai yang pertama di bandar udara ini.
ADVERTISEMENT
Bandara Kertajati memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 3.000 meter dan dapat menampung pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777.
Bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka ini akan memiliki kapasitas total hingga 29 juta penumpang. Selain itu, bandara ini juga akan mengoperasikan terminal kargo dengan perkiraan resmi pada 1,5 juta ton kargo pada tahun 2020.