Dukung Ekspor Indonesia, BNI Danai Importir Sarang Walet Asal China

22 Mei 2019 12:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor BNI Hong Kong. Foto: Jafrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kantor BNI Hong Kong. Foto: Jafrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Sarang burung walet termasuk produk unggulan ekspor Indonesia yang makin populer di China. Untuk mendukung peningkatan ekpsor komoditas tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendukung pembiayaan bagi importir China dalam mendatangkan sarang burung walet dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dukungan pembiayaan itu dilakukan melalui kantor cabang luar negeri BNI di Hong Kong. Direktur Treasury dan Internasional BNI, Rico Rizal Budidarmo, mengatakan BNI Hong Kong telah membiayai perusahaan-perusahaan dari Hong Kong dan daratan China yang mengimpor komoditas itu dari Indonesia.
“Di dalam negeri, kita membiayai perusahan dan industri besar melalui kredit korporasi dan menengah, kita juga membiayai pemasok-pemasoknya melalui KUR, BNI Wirausaha dan Kredit Usaha Kecil. Kemudian BNI kantor cabang di luar negeri dapat melakukan pembiayaan terhadap pembeli atau importir dari komoditas tersebut,” katanya melalui pernyataan tertulis, Rabu (22/5).
Selama ini BNI telah membiayai pengembangan usaha sarang burung walet di Kalimantan dan Surabaya.
Sedangkan salah satu perusahaan Hong Kong yang mendapatkan fasilitas pembiayaan impor, di antaranya Hong Fung Hong Ltd. Fasilitas kredit yang disalurkan senilai HKD 50 juta atau sekitar Rp 92,5 miliar, untuk mengimpor sarang burung walet dari Indonesia.
Produk sarang burung walet andalan ekspor Indonesia di China. Foto: Dok. Istimewa
General Manager BNI Hong Kong, Wan Andi Aryadi mengatakan, “Kehadiran BNI Hong Kong memberikan solusi, dengan memberikan fasilitas kepada pembeli di Hong Kong sehingga pembayaran kepada eksportir di Indonesia menjadi lebih terjamin.”
ADVERTISEMENT
Pemilik Hong Fung Hong Ltd, Oscar menyatakan fasilitas kredit dari BNI dipergunakannya untuk mempercepat pembayaran kepada perusahaan pengekspor di Indonesia. Menurut dia, hal ini sangat membantu meningkatkan kepercayaan terhadap perusahaannya, karena transaksi yang dilakukannya selama ini sepenuhnya berdasarkan kepercayaan saja sejak awal dan tidak banyak melibatkan perbankan.
Burung Walet. Foto: Pixabay
Selama ini penduduk China merupakan penggemar sarang burung wallet dan aneka produk olahannya. Sejak era Dinasti Qing berkuasa, masyarakat China sudah mengonsumsi sarang burung walet untuk menjaga kesehatan tubuh. Kini sarang burung walet menjadi menu favorit di restoran-restoran China.
Selain untuk konsumsi langsung, sarang burung walet menjadi bahan baku kosmetik dan produk kecantikan lainnya. Uniknya di China sendiri tidak terdapat sarang burung wallet. Sehingga seluruhnya diimpor dan lebih dari 70 produk sarang burung walet di China berasal dari Indonesia.
ADVERTISEMENT