Dukung Kerja Sama RI-China Pakai Mata Uang Lokal, BCA Tawarkan Fasilitas Khusus

13 September 2021 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mata uang China Yuan Foto: Reuters/Thomas White
zoom-in-whitePerbesar
Mata uang China Yuan Foto: Reuters/Thomas White
ADVERTISEMENT
Bank BCA mendukung kebijakan Bank Indonesia (BI) yang secara resmi memulai implementasi kerja sama penyelesaian transaksi bilateral dengan mata uang lokal atau Local Currency Settlement (LCS) antara Indonesia dan China.
ADVERTISEMENT
Saat ini BCA menjadi salah satu Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) yang memfasilitasi transaksi rupiah dan yuan sesuai kerangka kerja sama LCS. Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn, mengatakan LCS memberikan banyak manfaat.
“Kebijakan ini memberikan banyak manfaat langsung kepada pelaku usaha. Antara lain, biaya konversi transaksi dalam valuta asing yang lebih efisien, tersedianya alternatif pembiayaan perdagangan dan investasi langsung dalam mata uang lokal,” kata Hera saat dihubungi kumparan, Senin (13/9).
Selain itu, kata Hera, kerja sama LCS membuat tersedianya alternatif instrumen lindung nilai dalam mata uang lokal, dan diversifikasi eksposur mata uang yang digunakan dalam penyelesaian transaksi luar negeri. Untuk itu BCA memberikan kemudahan bagi yang memanfaatkan LCS.
ADVERTISEMENT
“Selain dengan CNY, kami juga memberikan program menarik bagi para nasabah yang bertransaksi LCS yaitu dengan free biaya telex (LCS JPY) dan free in lieu (LCS THB dan MYR),” ujar Hera.
Ilustrasi gedung BCA. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Transaksi LCS di BCA terpantau sudah banyak digunakan. Hal tersebut terlihat adanya kenaikan LCS khususnya sepanjang semester I 2021 sebesar 10 persen.
“Sebagai informasi, transaksi LCS di BCA terus mengalami kenaikan sejak diimplementasikan oleh Bank Indonesia, dengan pertumbuhan lebih dari 10 persen per Semester I 2021 (YoY), dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Hera.