Dukung Pergerakan UMKM, MRT Bakal Bikin Kios untuk Difabel

30 September 2020 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prajurit TNI AD (kanan) berjaga di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Prajurit TNI AD (kanan) berjaga di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Tak hanya fokus di bidang transportasi, PT MRT Jakarta juga berupaya mendukung menggeliatnya usaha UMKM. Langkah itu ditunjukkan dengan adanya pelaku UMKM yang menjajakan produknya di stasiun MRT.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar berharap di tengah pandemi COVID-19 ini para UMKM masih bisa terus menggerakkan roda perekonomian.
“Kita tetap berharap teman-teman UMKM ini kita tetap melakukan relaksasi, tapi kita berharap karena ini pilar pendukung proses pemulihan ekonomi nasional, komitmen MRT adalah tetap mendukung pengembangan UMKM,” kata William saat konferensi pers secara virtual, Rabu (30/9).
William mengungkapkan para UMKM setelah ini tidak hanya akan difasilitasi di dalam stasiun saja. Rencananya, dalam waktu dekat kawasan di luar stasiun yang dikelola MRT bakal dimanfaatkan oleh UMKM khususnya ada yang untuk difabel.
“Jadi saat ini kita sedang dalam proses bekerja sama misalnya dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, UMKM, dan Baznas untuk pendirian dan pengoperasian kios khusus untuk difabel. Ini rencananya di Stasiun Dukuh Atas,” ujar William.
Dirut MRT Jakarta, William Sabandar. Foto: Helmi Afandi/kumparan
William memastikan pihaknya juga bakal menggandeng BUMD seperti Jakarta Tourisindo untuk pengembangan informasi kepada turis yang di Jakarta. Sehingga segala kebijakan yang diambil termasuk untuk pemanfaatan area di luar stasiun bisa diketahui masyarakat secara luas.
ADVERTISEMENT
“Jadi prinsipnya daerah-daerah kawasan stasiun pun akan juga kita mulai terus kembangkan dengan mengaktifkan UKM-UKM yang kualitasnya di kurasi. Jadi akan membuat kota lebih semarak dan mendukung pemulihan ekonomi nasional,” tutur William.