Edhy Prabowo Teruskan Susi: Kalau Ada Kapal Maling Ikan, Tenggelamkan!

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin (28/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Rutinitas penenggelaman kapal pencuri ikan yang dilakukan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi salah satu kebijakan yang menyita perhatian masyarakat. Setelah Susi Pudjiastuti tidak terpilih lagi sebagai menteri, apakah penenggelaman tersebut terus dilakukan?

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memastikan penenggelaman kapal yang terbukti melanggar dengan mencuri ikan di wilayah laut Indonesia akan tetap dilakukan.

“Oh iya dong kan penenggelaman kapal untuk menjaga kedaulatan negara, kalau ada kapal yang begitu lagi (mencuri ikan) ya kita tenggelamkan. Kenapa harus takut?” kata Edhy di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (28/10).

Meski begitu, Edhy Prabowo mengakui masalah tidak akan selesai dengan hanya menenggelamkan kapal. Ia menginginkan ada penguatan dalam menjaga kedaulatan laut. Edhy Prabowo mengharapkan kekuatan kapal Indonesia tidak kalah dengan kapal musuh khususnya dari segi kecepatan.

“Masalah selanjutnya bagaimana menjaga eksistensi bahwa perairan kita tidak ada kapal ilegal lagi, penguatan di internal kita, pengawasan laut kita yang satgas 115, PSDKP kita,” ujar Edhy Prabowo.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di acara Sertijab di KKP, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Edhy Prabowo menegaskan harus ada kerja sama yang baik terutama dengan Angkatan Laut (AL) sampai polisi dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. Selain itu, Edhy mengaku akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait.

Lebih lanjut, Edhy Prabowo menuturkan pihaknya akan terus berupaya memperhatikan para nelayan salah satunya dengan mempermudah proses perizinan yang diperlukan.

“Intinya ujungnya akhirnya manfaat buat pelaku usaha perikanan dan para nelayan. Iya (penyederhanaan izin), kalau sudah sederhana kenapa sederhana lagi, izin dibuat untuk mengatur,” tutur Edhy.