Ekonom Proyeksi Bank Indonesia Tahan Suku Bunga 5,75 Persen

16 Maret 2023 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (22/8). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (22/8). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia diproyeksi akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,75 persen. Hal tersebut ditopang oleh laju inflasi yang masih dalam batas BI.
ADVERTISEMENT
Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengungkapkan bank sentral masih akan mempertahankan suku bunga acuannya dengan mempertimbangkan inflasi hingga nilai tukar rupiah yang cenderung stabil di kisaran Rp 15.300 -Rp 15.400.
"Bank Indonesia diperkirakan akan kembali mempertahankan suku bunga acuan BI7RR di level 5,75 persen," kata Josua kepada kumparan, Kamis (16/3).
Dengan beberapa perkembangan terkini dari pasar keuangan global seperti penutupan SVB hingga permasalahan Credit Suisse, cenderung memberikan dampak yang mixed sekalipun dolar AS cenderung melemah. Tercermin dari yield UST cenderung turun tapi kinerja di pasar saham cenderung terkoreksi.
Sementara itu, Josua memproyeksi The Fed akan tetap menaikkan suku bunga acuan FFR sebesar 25 bps menjadi 5 persen pada rapat FOMC bulan Maret ini.
ADVERTISEMENT
"Meski demikian, mempertimbangkan faktor fundamental ekonomi Indonesia yang tetap solid dan resilient, maka inflasi akan tetap terkendali dan nilai tukar rupiah cenderung akan stabil," imbuhnya.
Serupa, Ekonom Bank Mandiri, Faisal Rachman memproyeksi BI tidak akan menaikkan suku bunga. Hal tersebut ditopang oleh menurunnya tekanan eksternal hingga SVB.
"Kita proyeksi akan flat, tekanan eksternal menurun. Inflasi US melemah, pasar tenaga kerja asing, dan ada tekanan SVB untuk fed tidak agresif," terang dia.