Ekonomi AS Diproyeksi Minus 38 Persen di Kuartal II 2020

26 Mei 2020 6:58 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Time Square di New York, Amerika Serikat Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Time Square di New York, Amerika Serikat Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kantor Anggaran Kongres Amerika Serikat (Congressional Budget Office/CBO) memproyeksi perekonomian AS akan semakin suram hingga akhir tahun ini. Bahkan perekonomian dinilai masih akan cenderung melemah hingga 2021.
ADVERTISEMENT
Dilansir CNBC, Selasa (26/5), CBO memproyeksi pertumbuhan ekonomi AS akan mengalami penurunan alias minus 38 persen secara tahunan (yoy) di kuartal II 2020. Selain itu, lebih dari 26 juta orang AS diprediksi akan menganggur.
Perkiraan tersebut sejalan dengan proyeksi sejumlah analis di Wall Street. Bahkan Federal Reserve Atlanta, AS, memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Negeri Paman Sam itu akan turun hingga 42 persen selama periode April-Juni 2020.
Proyeksi ekonomi AS tersebut merupakan yang terburuk sepanjang masa. Hal ini utamanya disebabkan oleh pandemi virus corona.
"Ekonomi diperkirakan akan mulai pulih pada semester kedua 2020, karena kekhawatiran tentang pandemi berkurang, pemerintah negara bagian dan lokal pun melonggarkan pembatasan," tulis laporan CBO.
Demonstrasi menolak perpanjangan lockdown di Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Seth Herald
Pengangguran juga masih meningkat di kuartal III 2020, meskipun kebijakan jaga jarak sosial berkurang. Namun CBO mengatakan, kebijakan tersebut membuat aktivitas ekonomi turun secara signifikan.
ADVERTISEMENT
"Penurunan aktivitas ekonomi akhir-akhir ini berlangsung begitu cepat, sehingga kedalaman penurunannya masih belum pasti dan data pengeluaran saat ini masih data awal yang belum lengkap,” kata CBO.
Untuk menyelamatkan ekonomi dari pandemi, Kongres AS menggelontorkan anggaran senilai USD 3 triliun.
Tak hanya itu, CBO juga akan meningkatkan defisit sebesar USD 2,1 triliun atau setara dengan 11 persen dari PDB di tahun ini dan USD 600 miliar atau 3 persen dari PDB di 2021.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!