Ekonomi Digital Diharapkan Jadi Ujung Tombak Pemasaran Produk Nasional

20 November 2019 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ekonomi digital. Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ekonomi digital. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemerintah mengakui potensi ekonomi digital bakal berpengaruh besar dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Deputi Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hari Sungkari menjelaskan, potensi ekonomi digital pada 2025 bisa mencapai USD 130 miliar.
Untuk itu, Hari mengatakan, Indonesia membutuhkan banyak High Impact Entrepreneur agar dapat menjaga laju pertumbuhan ekonomi.
“Pemerintah mengharapkan agar ekonomi digital dapat menjadi ujung tombak pemasaran produk-produk nasional, khususnya produk ekonomi kreatif Indonesia sebagai substitusi impor dan juga peningkatan ekspor seperti arahan Presiden Joko Widodo,” kata Hari saat acara Scale up Asia di Senayan City, Jakarta, Rabu (20/11).
Ilustrasi dompet digital dan uang tunai Foto: shutterstock
Hari memastikan, pihaknya mendukung semua pihak yang membantu tumbuhnya industri ekonomi digital. Ia mengharapkan, banyak kesempatan untuk masyarakat bisa berkonsultasi langsung mengenai masalah bisnis yang dihadapi.
Hari menegaskan, dalam peningkatan ekonomi digital tidak bisa dijalankan sendiri oleh pemerintah. Untuk itu, partisipasi berbagai pihak khususnya swasta juga diperlukan.
ADVERTISEMENT
“Di mana pemangku kepentingan, pelaku wirausaha dari berbagai bidang, investor dan lainnya dapat membantu tumbuh kembangnya industri dan pembangunan ekosistem yang kondusif sehingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan penciptaan lapangan pekerjaan,” ujar Hari.
Sementara itu, Co Founder dan CEO Investree Andrian Gunadi mengatakan, akan mendukung peningkatan ekonomi digital. Salah satu langkahnya adalah berupaya membuka kesempatan menjalin jejaring hingga ke level internasional termasuk saat bergabung dengan Endeavor Entrepreneur.
“Ini termasuk jejaring dengan para mentor yang banyak memberikan masukan, sehingga kami bisa belajar dari mereka. Selain itu, kesempatan ini juga membuka luas koneksi menuju pihak-pihak potensial yang bisa diajak bekerja sama untuk mengembangkan bisnis serta membuka kesempatan lainnya,” tutur Adrian.
ADVERTISEMENT