Ekonomi Digital Dorong Peningkatan Investasi Industri Data Center RI
PerbesarADVERTISEMENT
Pertumbuhan digital ekonomi yang sangat pesat membuat industri data center tumbuh positif. Data center merupakan tempat penempatan pusat data digital seperti data setiap orang yang pernah melakukan transaksi melalui layanan digital.
ADVERTISEMENT
Presiden Asosiasi Data Center Indonesia, Hendra Kusuma Suryakusuma menuturkan, setiap tahunnya rata-rata investasi data center tumbuh sekitar 30 persen. Indonesia sebagai negara yang memiliki 260 juta penduduk cukup menarik untuk perusahaan asing melakukan investasi di dalam negeri.
"Tumbuh dengan sangat baik. Tahun lalu investasi telah mencapai USD 600 juta (2011-2018). Rata-rata pertumbuhan 30 persen," katanya saat ditemui di Equity Tower, SCBD, Jakarta, Rabu (13/11).
Menurutnya, pertumbuhan industri data center ini diikuti pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Ekonomi digital Indonesia pada tahun ini diproyeksikan mendekati USD 40 miliar dan diprediksi akan mencapai USD 133 miliar pada 2025 mendatang.
Jumlah tersebut lebih tinggi 30 persen ketimbang prediksi tahun sebelumnya. Jumlah tersebut berdasarkan laporan Google, Temasek dan Bain & Company e-Conomy SEA keempat pada tahun ini. Oleh karenanya, Hendra berharap pemerintah bisa terus mendorong pelaku industri data center untuk melakukan investasi data center di dalam negeri. Dengan demikian akan menguntungkan bagi Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Pengguna Google indonesia sangat besar, pengguna Twitter di Indonesia paling besar. Saat ini secara keseluruhan industri data center 53 MegaWatt (MW) ada tahun depan naik 73 MW. Jadi kalau kita lihat dari sisi pertumbuhan digital ekonomi ada korelasi positif dengan pembangunan data center," katanya.
