Ekonomi DKI Babak Belur Dihajar Corona, Sektor Pariwisata Terparah

27 Maret 2020 15:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi. Foto: Darin Atindina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi. Foto: Darin Atindina/kumparan
ADVERTISEMENT
Mewabahnya virus corona begitu berdampak negatif terhadap ekonomi dunia. Bagaimana tidak, banyak negara terpaksa harus menghentikan operasional kantor hingga pembatasan terbang.
ADVERTISEMENT
Dampak ekonomi ini juga dirasakan Indonesia, utamanya Jakarta. Sektor pariwisata yang paling terdampak dari penyebaran virus corona ini.
Ketum Kadin DKI Diana Dewi mengatakan, perekonomian Jakarta saat ini sudah turun hingga 60 persen. Hal itu merupakan dampak dari pembatasan aktivitas warga hingga kebijakan work from home (WFH) yang diterapkan perkantoran.
"Kalau penurunan 60 persen sudah. Kita sekarang ini yang bekerja hanya untuk yang menyediakan kebutuhan masyarakat. Itu saja, yang lain sudah dalam kondisi down," ujar Diana di Balai Kota, Jakarta, Jumat (27/3).
Warga beraktivitas di depan pintu masuk Pasar Tanah Abang yang tutup di Jakarta Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Menurutnya, saat ini hampir seluruh sektor ekonomi mengalami penurunan. Terlebih pada sektor pariwisata. Sementara sektor yang masih tertolong yakni sektor yang bergerak pada pemenuhan kebutuhan pokok warga.
"Pada saat ini kita semua sangat memprihatinkan sekali terutama dari teman-teman pariwisata yang mencakup di sini ada hotel, restoran. Nah ini yang sangat berdampak. Ditambah lagi saat ini dengan adanya work from home ini lebih lagi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, dia meminta agar para pengusaha tak panik dan terus bekerja. Sebab menurutnya, pemerintah juga tak tutup mata dalam hal ini. Pemerintah, kata dia, telah memberikan banyak stimulus untuk sektor ekonomi. Hanya saja keadaan memang tak memungkinkan.
"Tapi kita sebagai pengusaha, kita harus berjiwa pejuang, jangan mengeluh, jangan panik, kita terus bekerja. Insyallah, Allah akan kasih jalan buat kita," tuturnya.
"Kami merasa pemerintah dalam hal ini sudah berikan stimulus-stimulus yang cukup banyak juga. Terutama buat UMKM. Ini yang jadi besar hati buat kami bahwa pemerintah sampai hari ini enggak hanya menutup mata," tambahnya.