Ekonomi Dunia 2023 Diprediksi Gelap, Teten: Optimis UMKM Bisa Tumbuh

10 November 2022 19:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki di Kompleks Parlemen, Kamis (10/11). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki di Kompleks Parlemen, Kamis (10/11). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop dan UKM) Teten Masduki optimis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat berkembang di tengah proyeksi gelapnya ekonomi dunia 2023.
ADVERTISEMENT
Teten menjelaskan, ekspor Indonesia menyumbang 20 persen terhadap pertumbuhan ekonomi, 15 persen di antaranya diisi oleh UMKM. Artinya, perekonomian Indonesia masih aman.
"Ekonomi domestik lebih banyak diserap oleh daya beli masyarakat yang cukup kuat. Ini ekonomi UMKM saya kira akan tumbuh terus," kata Teten kepada kumparan di Kompleks Parlemen, Kamis (10/11).
Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang terus menunjukkan angka yang positif selama empat kuartal berturut-turut. Tentunya dengan ditopang oleh konsumsi rumah tangga.
Untuk menghadapi ketidakpastian global di tahun 2023, Teten menyiapkan program restrukturisasi pinjaman.
"Jadi kami mengantisipasinya di 2023 yang akan mengalami resesi, kemungkinan akan ada penurunan omzet karena daya beli. Sehingga program restrukturisasi pinjaman termasuk subsidi bunga dan menyediakan pinjaman murah itu sangat dibutuhkan," jelas Teten.
ADVERTISEMENT
Omzet UMKM yang turun tentunya akan menimbulkan masalah pada cashflow, sehingga terjadi kredit macet.
"Restrukturisasi pinjaman menjadi penting dan juga subsidi bunga, dan hibah untuk usaha mikro yang yang tidak bisa dijangkau oleh restrukturisasi karena mereka belum bankable," tandasnya.