Ekonomi Nasional Bangkit Lewat Geliat UMKM

Salah satu UMKM nasabah KUR BRI. KUR BRI telah disalurkan hingga hampir 80 persen dari target tahun 2019 ini Foto: Dok. BRI

Ekonomi nasional dinilai bisa bangkit saat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lebih menggeliat ke depannya.

Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara Kementerian Keuangan Oza Olivia mengungkapkan, porsi potensi UMKM untuk pertumbuhan ekonomi nasional cukup signifikan.

Terlebih lagi UMKM mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Ini bisa menambal ancaman PHK di tengah seretnya perekonomian global. Sektor UMKM juga disebut mampu mendatangkan sebesar 69,42 persen dari total investasi dii Indonesia.

"UMKM ini bisa menyerap 90 persen lebih tenaga kerja. Di sisi lain mereka juga menyerap investasi, inilah yang kami harapkan dalam mengelola perekonomian kita," ujar Oza dikutip dari Antara, Rabu (19/10).

Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani pun memberi arahan bahwa sektor UMKM merupakan pilar penting bagi kebangkitan ekonomi. Atas dasar itu pula Kemenkeu memaksimalkan pembiayaan buat sektor ini.

"Ada program KUR, pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Dari tahun 2015 hingga kini sudah digelontorkan lebih dari Rp 1.200 triliun pada dua program tersebut," pungkasnya.

Kemenkeu pun telah memberikan fasilitas fiskal, dan ada kemudahan ekspor untuk industri kecil menengah (IKM).

"Untuk IKM akan dikenai pajak hanya 0,5 persen dari PPH final dengan batasan Rp 4,8 miliar. Kami juga memberikan insentif fiskal untuk UMKM pribadi yang nilainya di bawah Rp 500 juta dengan tidak dikenai pajak, jadi artinya fasilitas yang diberikan negara melalui Kemenkeu sudah cukup besar," ujarnya.

==

Festival UMKM kumparan hadir kembali! Nantikan keseruannya di tanggal 26-27 Oktober 2022, hanya di kumparan!