Ekonomi RI Kuartal II Tumbuh 7,07 Persen, Bagaimana Prospek di Kuartal III?

9 September 2021 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mengalami perbaikan di kuartal II 2021 dengan capaian 7,07 persen. Namun, pertumbuhan tersebut tentu tidak mudah dilampaui di kuartal III karena adanya PPKM.
ADVERTISEMENT
Kebijakan PPKM diambil pemerintah mulai bulan Juli karena adanya lonjakan penyebaran kasus COVID-19. Saat ini, kebijakan tersebut perlahan dilonggarkan.
“Kemarin keluar 7,07 persen. Sekarang pertanyaannya apa kabar kuartal III apakah masih terjerembab karena ada PPKM atau mulai recover?” kata Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro saat webinar yang digelar Bank Mandiri, Kamis (9/9).
Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro pada konferensi pers Mandiri Investment Forum (MIF) 2020, Minggu (27/1/2020). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Andry mengakui pemerintah bisa meyakini pemulihan ekonomi kuartal III bisa didapatkan mulai Agustus karena kasus COVID-19 mulai menurun. Namun, ia mengingatkan jangan sampai saat kasus turun tiba-tiba melonjak lagi sebelum ekonomi pulih kembali.
“Jadi pola yang kita temui adalah ketika kasus mereda dilonggarkan, ekonomi naik, kemudian mobilitas naik, kemudian kasus naik lagi, kemudian diketatkan lagi, ekonomi turun lagi dan seterusnya,” ujar Andry.
ADVERTISEMENT
Andry berharap penurunan kasus kali ini konsisten. Untuk itu, kata Andry, perlu dukungan gencarnya vaksinasi agar bisa mengurangi dampak keparahan orang-orang yang terpapar COVID-19.
Andry berpendapat pertumbuhan perekonomian memang berpotensi tetap baik di kuartal III asal tidak ada lagi pengetatan. Sebab, pergerakan masyarakat sudah mulai ramai. Hanya saja, ia tidak membeberkan berapa potensi pertumbuhannya.
“Mobilitas sudah balik meningkat di semua pulau sejak Agustus dan terlihat juga terjadi penurunan aktivitas di residensial jadi sudah mau keluar. Nah impactnya apa? Sejak awal Agustus kemudian indeks belanja baik dari sisi frekuensi dan nominal sudah balik lagi. Jadi terendahnya di Juli sampai akhir Juli,” ungkap Andry.
Senada, Direktur Treasury dan International Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Panji Irawan, menilai perekonomian Indonesia bisa tetap tumbuh di kuartal III. Hal tersebut karena mobilitas meningkat.
ADVERTISEMENT
“Tentu saja kita berharap agar driver perubahan ini yaitu kasus COVID sudah rendah setelah mobilitas meningkat ini,” tutur Panji.