Ekspor Minyak Kelapa Sawit Astra Agro ke China Terganggu Akibat Virus Corona

19 Februari 2020 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buruh memanen kelapa sawit di Desa Sukasirna, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Buruh memanen kelapa sawit di Desa Sukasirna, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
Merebaknya virus corona membuat pengiriman minyak kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk ke China terhambat sementara. Sebab, aktivitas ekspor-impor diperketat.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur Astra Agro Lestari, Santosa. Namun demikian, ia memproyeksikan virus corona akan berdampak ke Indonesia dalam jangka pendek saja.
"Menurut saya, efek jangka pendek kan ada. Pengiriman tadinya ke China harus dibelokkan. Tapi kan ini temporer," katanya dalam The CEO Talk di Bogor, Rabu (19/2).
Talk CEO Bersama Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk, Santosa (kanan), di Bogor, Rabu (19/2). Foto: Abdul Latif/kumparan
Santosa enggan menjelaskan secara rinci berapa banyak pengiriman minyak kelapa sawit yang dimaksud. Namun Ia optimistis, virus corona tidak akan mengganggu ekspor secara signifikan.
Perusahaan dengan kode emiten AALI pada tahun lalu mampu memproduksi 900.000-950.000 ton minyak kelapa sawit. Sementara luas kebun sawit yang dimiliki AALI secara keseluruhan sekitar 220.000 ha.
Namun dia memprediksi, produksi nasional pada tahun ini tidak akan tumbuh secara signifikan. Hal itu disebabkan kemarau panjang yang terjadi pada tahun lalu. Pada tahun lalu produksi minyak sawit sebesar 48 juta ton.
ADVERTISEMENT
"Produksi tahun ini belum tentu naik 3 juta," katanya.