Ekspor Produk Hortikultura Ditarget Naik 24,5 Persen Jadi Rp 2,23 M

29 Oktober 2018 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Koordinasi Peningkatan Produksi, Investasi dan Akselerasi Ekspor Komoditas Hortikultura (Foto: Kementerian Pertanian)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Koordinasi Peningkatan Produksi, Investasi dan Akselerasi Ekspor Komoditas Hortikultura (Foto: Kementerian Pertanian)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian (Kementan) memproyeksikan adanya kenaikan nilai ekspor hortikultura pada akhir tahun 2018 naik 24,5 persen menjadi Rp 2,23 miliar. Berdasarkan data yang dirilis, realisasi ekspor hortikultura hingga kuartal III 2018 sebesar Rp 1,49 miliar. Sementara realisasi ekspor hortikultura pada tahun 2017 mencapai Rp 1,79 miliar.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Suwandi menjelaskan, saat ini Kementan berupaya mendorong ekspor produk hortikultura. Menurutnya, pasar mancanegara tengah melirik produk hortikultura dalam negeri.
Rapat Koordinasi Peningkatan Produksi, Investasi dan Akselerasi Ekspor Komoditas Hortikultura (Foto: Kementerian Pertanian)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Koordinasi Peningkatan Produksi, Investasi dan Akselerasi Ekspor Komoditas Hortikultura (Foto: Kementerian Pertanian)
"Sebanyak 36 persen dari total produksi (hortikultura) dalam negeri diekspor sekarang. Nah untuk seluruh produk hortikultura 85 persen itu nanas, isinya ekspor," ucapnya saat ditemui di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (29/10).
Mengacu data Kementan, produksi tanaman sayuran terus mengalami perbaikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2016, sebanyak 12,0 juta ton, sementara pada tahun 2017 naik menjadi 12,4 juta ton. Sementara proyeksi produksi tahun ini menjadi 15,5 juta ton.
Begitu pula untuk produksi buah-buahan, pada tahun 2016, Indonesia mampu memproduksi 18 juta ton, naik menjadi 19,6 juta ton pada 2017. Untuk tahun ini, Kementan memproyeksikan mampu mencapai 20,2 juta ton.
ADVERTISEMENT