Elon Musk Ungkap Peluang RI dalam Ekosistem Kendaraan Listrik Dunia

14 November 2022 14:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Elon Musk saat meninjau lokasi fasilitas produksi roket Space X, di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Elon Musk saat meninjau lokasi fasilitas produksi roket Space X, di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
CEO Twitter dan Tesla, Elon Musk mengungkapkan cara agar Indonesia dapat berkontribusi untuk menstabilkan ekosistem electric vehicle (EV). Menurut dia, Indonesia sudah berkontribusi secara signifikan dengan memproduksi bahan-bahan penting EV yang diambil dari sumber daya alam sendiri.
ADVERTISEMENT
"Nikel, seperti yang Anda sebutkan adalah bahan utama dalam baterai lithium ion, terutama untuk kendaraan jarak jauh," ujar Elon Musk dalam B20 Summit Indonesia 2022-Day 2, Senin (14/11).
Menurut Elon Musk, nikel merupakan bahan baku komponen baterai kendaraan listrik ini. Meski begitu, transformasi bijih nikel menjadi baterai ion lithium (LiB) membutuhkan waktu.
Elon Musk memakai batik Indonesia saat sesi pleno VIII B20 Summit Indonesia 2022 di BNDCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (14/11/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pada mulanya, dimulai dari bijih nikel yang diolah menjadi konsentrat lalu diolah menjadi M-Sulfat. Kemudian, diolah menjadi precursor lalu menjadi material katoda dan terakhir baru menjadi baterai ion lithium (cell level).
Menurut dia, banyak orang yang setiap mendengar kata baterai ion lithium berpikir bahwa baterai tersebut untuk kendaraan listrik. Namun, ternyata hanya beberapa persen saja yang terkandung dari berat baterai ion lithium.
ADVERTISEMENT
"Padahal nikel sebenarnya adalah mayoritas bobot baterai di kendaraan jarak jauh. Selama banyak pembangkitan energi terbarukan, kombinasi dari penambangan berkelanjutan, pembangkit energi terbarukan dan kemajuan dalam produktivitas serta pendidikan, saya pikir ini akan membuat terobosan Anda," ujarnya.