Emiten CPO Salim Group Ini Berhasil Kantongi Laba Rp 549 M di Semester 1 2022

14 Agustus 2022 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja mengumpulkan buah kelapa sawit di salah satu tempat pengepul kelapa sawit di Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (26/4/2022). Foto: Makna Zaezar/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengumpulkan buah kelapa sawit di salah satu tempat pengepul kelapa sawit di Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (26/4/2022). Foto: Makna Zaezar/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Emiten CPO Salim Group, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) melaporkan laporan keuangan konsolidasian interim untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Perseroan mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 9 persen yoy menjadi Rp549 miliar. London Sumatra mempertahankan posisi keuangan yang sehat dan tidak adanya pendanaan melalui utang bank pada tanggal 30 Juni 2022.
“Di tengah berbagai tantangan pada sektor agribisnis, London Sumatra meraih kinerja keuangan yang positif dan peningkatan margin di semester 1 2022 terutama seiring kenaikan harga jual rata-rata produk sawit serta upaya-upaya kami dalam pengendalian biaya dan efisiensi,” ujar Presiden Direktur London Sumatra Benny Tjoeng dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (14/8).
Pada semester 1 2022, produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti turun 18 persen yoy menjadi 505 ribu ton terutama karena dampak cuaca yang tidak mendukung dan kegiatan peremajaan tanaman sawit. Seiring dengan turunnya produksi TBS inti dan eksternal, total produksi CPO turun 23 persen yoy menjadi 127 ribu ton.
ADVERTISEMENT
Pada kuartal kedua tahun 2022, produksi TBS inti dan CPO naik masing-masing 24 persen dan 42 persen dibandingkan kuartal pertama tahun 2022. Perusahaan membukukan penjualan sebesar Rp 2,05 triliun di semester 1 2022, turun 6 persen yoy terutama karena penurunan volume penjualan produk sawit yang sebagian diimbangi kenaikan harga jual rata-rata produk sawit.
London Sumatra mencatat kinerja positif pada semester 1 2022 dengan laba kotor Rp 840 miliar atau naik 11 persen, laba usaha Rp 651 miliar yang meningkat 7 persen dan EBITDA sebesar Rp 907 miliar.
Benny mengatakan pihaknya terus memperkuat posisi keuangan, mengendalikan biaya dan efisiensi, meningkatkan produktivitas, memprioritaskan belanja modal terutama pada kegiatan peremajaan kelapa sawit dan infrastruktur serta berfokus pada praktik-praktik agrikultur yang baik secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT