Emiten Properti Ini Akan Pasarkan Rumah Rp 300 Jutaan di Bogor, Mau?

Ilustrasi rumah dengan KPR bersubsidi. Foto: Dok. Kementrian PUPR

Perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan properti, PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) menilai pangsa pasar untuk perumahan di segmen kelas menengah dan bawah masih menjanjikan.

Pada tahun ini, perusahaan menargetkan bisa membangun 100 rumah di Parung Panjang, Bogor seharga Rp 350 juta-Rp 400 juta per unit.

"Kita melihat kebutuhan residen masih cukup tinggi. Jadi kita fokus perumahan segmen kelas menengah dan bawah harga jual kira-kira untuk rencana Casa Serpong di Bogor," kata Direktur ASPI Jansen Kustianto saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Senin (17/2).

Proyek Casa Serpong ini memiliki luas lahan sebesar 15 ha dengan rencana beberapa tahun ke depan membangun 500 unit rumah. Pembangunan tahap pertama yaitu 100 unit rumah ditargetkan mulai pada kuartal IV tahun ini.

Pencatatan perdana saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk di BEI, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Jansen menuturkan pada tahun ini, perusahaan mampu meraup pendapatan sekitar Rp 13 miliar dengan laba sebesar Rp 3 miliar. Ia optimistis pendapatan mampu tercapai dengan dorongan target marketing sales yang berkisar Rp 13 miliar-Rp 15 miliar.

"Suku bunga masih terjaga, malah cenderung turun. Jadi kita harapkan properti pada tahun ini lebih baik dibanding tahun 2019," jelasnya.

Adapun produk lain yang dikembangkan yaitu Royal Matoa Residence, yakni perumahan dan rumah-toko yang terletak di Jalan Raya Krukut, Depok dengan sistem cluster modern minimalis.

Ada juga Arkamaya Residence, perumahan yang terletak di Jalan Martadinata, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang. Lokasi dekat dengan pusat bisnis TB Simatupang Jakarta Selatan, akses yang mudah dari stasiun induk MRT Lebak Bulus dan dekat dengan rencana pintu Tol Serpong-Cinere.