Erick Thohir: BUMN Berhasil Tingkatkan Inklusi Keuangan RI

14 November 2022 19:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan perusahaan pelat merah memiliki andil besar dalam meningkatkan inklusi keuangan yang ditargetkan bisa mencapai 90 persen pada 2024.
ADVERTISEMENT
Adapun inklusi keuangan di Indonesia telah mencapai 83,6 persen pada tahun 2021, meningkat 2,2 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Menurut Erick, inklusi keuangan yang terus didorong BUMN untuk mengurangi kesenjangan dan kerentanan di masyarakat miskin sehingga pendapatan meningkat, tingkat kemiskinan menurun, dan hidup mereka lebih sejahtera.
"Inklusi keuangan yang terus dijalankan BUMN harus mampu mengubah hidup rakyat kita jauh lebih baik dan makmur,” tutur Erick melalui keterangan resmi, Senin (14/11).
Melalui PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI), Kementerian BUMN melakukan berbagai langkah transformasi ekonomi digital yang menjadi salah satu agenda prioritas KTT G20 pada 15-16 November 2022 mendatang.
Holding Ultra Mikro (UMi) yang dibentuk pertengahan September 2021, beranggotakan BRI bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) diharapkan dapat mempercepat laju inklusi keuangan di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Erick mengatakan, holding ini memberdayakan usaha nasabah dengan pinjaman di bawah Rp 50 juta yang menyasar sekitar 57 juta nasabah, sekitar 30 juta di antaranya belum memiliki akses ke sumber pendanaan formal.
Holding UMi memiliki target untuk mengakselerasi inklusi keuangan terutama pada 18 juta nasabah UMi yang sama sekali belum terlayani dengan mengintegrasikan model bisnis perbankan komersial BRI, model bisnis Pegadaian dan model bisnis PNM yang bersifat community-based lending.
Hingga Agustus 2022, jumlah nasabah yang telah diintegrasikan ketiga entitas Holding UMi mencapai 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan sebesar Rp 183,9 triliun.
"Pencapaian ini selaras dengan agenda prioritas dalam Presidensi G20 di Indonesia, yakni inklusi keuangan utamanya terkait teknologi digital dan akses pembiayaan bagi UMKM," lanjut Erick.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya di sektor UMi, BRI juga turut berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mendorong UMKM. BRI telah berhasil menaikkan kelas 1,8 juta nasabah KUR Mikro ke Komersial di tahun 2021 dan di tahun 2022 diprediksikan terdapat 2,2 juta nasabah yang berhasil dinaikkan.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sambutan saat IDX Debut Bank Syariah Indonesia (BSI) di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis (4/2). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Sementara itu, BSI berkomitmen mendukung penguatan ekosistem keuangan syariah agar Indonesia menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah dunia. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, keuangan syariah di Indonesia memiliki banyak potensi.
Erick memaparkan, Industri makanan halal misalnya, memiliki potensi hingga Rp 2.422 triliun, pakaian Rp 294 triliun, perkembangan media halal Rp 140 triliun, dan wisata halal Rp 154 triliun. Sedangkan untuk industri kesehatan Rp 70 triliun, bidang kosmetik Rp 56 triliun, haji dan umrah Rp 56 triliun, serta bisnis syariah termasuk investasi, memiliki potensi sekitar Rp 1.803 triliun.
ADVERTISEMENT
Hal ini pun seiring keinginan Presiden Joko Widodo menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi syariah dan industri halal dunia. Kementerian BUMN melalui BSI terus berkolaborasi dengan ratusan ribu masjid, sektor keuangan syariah, lembaga pendidikan dan pondok pesantren, dan bersinergi dengan biro perjalanan haji dan umrah, serta layanan pengelolaan dana Ziswaf.
"Ke depan, Kementerian BUMN berkomitmen untuk terus meningkatkan inklusi keuangan melalui perusahaan-perusahaan milik negara di bawah koordinasinya sejalan dengan prioritas yang diusung pemerintah Indonesia dan dunia dalam KTT G20 Tahun 2022," pungkas Erick Thohir.