Erick Thohir: BUMN Segera Luncurkan Vaksin COVID-19, Jokowi Sudah Beri Nama

3 Agustus 2022 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (tengah) saat meninjau fasilitas produksi vaksin COVID-19 di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (tengah) saat meninjau fasilitas produksi vaksin COVID-19 di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa dalam 2 minggu ke depan Indonesia akan memiliki vaksin COVID-19 bikinan dalam negeri. Dia juga menyebutkan nama vaksin COVID-19 tersebut sudah diberikan oleh Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Erick Thohir mengungkapkan, saat ini proses peluncuran vaksin COVID-19 masih menunggu emergency use authority. "Vaksin indonesia kita sedang menunggu yang katanya emergency use authority-nya akan diberikan seminggu atau dua minggu lagi, saya masih menunggu," ujar Erick kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/8).
"Namanya sudah bapak Presiden berikan, tapi saya tidak bisa bicara ini kan ada hubungan dengan hak cipta dan macem-macem harus dicek dulu," sambungnya.
Erick mengungkapkan saat ini kebijakan mengenai vaksin COVID-19 tengah didiskusikan oleh pihak kementerian terkait. Dia belum bisa memastikan apakah nantinya vaksin ini akan digratiskan atau berbayar.
“Kebijakan vaksin ini tentukan akan didiskusikan di kalangan pemerintah ada policy besarnya apakah gratis apakah berbayar saya tidak bisa menyatakan lebih awal yang pasti vaksin ini adalah vaksin yang kita bisa pergunakan mandiri tidak terus impor,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

Bio Farma Segera Selesaikan Uji Klinis Vaksin

Sebelumnya, uji klinis vaksin dari Bio Farma telah sampai fase 3 dan akan segera selesai. Menurut Medical Advisor Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 BUMN Soedjatmoko, sesuai standar uji klinis vaksin WHO dan BPOM, semua vaksin baru harus melalui 3 tahapan uji klinis
“Uji klinis ini,bertujuan untuk membuktikan bahwa vaksin Covid-19 buatan BioFarma ini aman dapat meningkatkan kadar antibodi secara bermakna untuk melawan virus COVID-19, sehingga diharapkan berkhasiat (efikasi) melindungi subjek dari sakit berat dan kematian karena COVID sesuai standar Badan POM”, ungkap Sudjatmiko dalam keterangan resminya, Senin (1/8).