Erick Thohir Gandeng PBNU untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

4 September 2020 15:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (ketiga kanan) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (kedua kiri) memperlihatkan naskah nota kesepahaman (MoU), di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta. Foto: Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (ketiga kanan) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (kedua kiri) memperlihatkan naskah nota kesepahaman (MoU), di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta. Foto: Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri BUMN Erick Thohir menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk membantu mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Erick menjelaskan bahwa melalui kerja sama ini, Kementerian BUMN dan PBNU berencana mengkolaborasikan beberapa program yang meliputi pemberdayaan Sumber Daya Manusia, optimalisasi peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kerja samanya dalam hal pengadaan barang dan jasa BUMN yang dapat dilakukan melalui platform digital PaDi UMKM dan dukungan pelaksanaan program pembinaan masyarakat sekitar yang berkaitan dengan program tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Partisipasi NU sangat penting dalam mengimplementasikan program percepatan pemulihan ekonomi, sehingga jika proyek UMKM berbasis digital berhasil maka kerja sama dalam program lain bisa dilanjutkan,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/9).
Erick Thohir yang juga menjabat Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengatakan, akselerasi pemulihan ekonomi nasional memerlukan dukungan kekuatan pentahelix, yaitu kekuatan pemerintah, kekuatan komunitas atau masyarakat, kekuatan para akademisi, kekuatan dunia usaha, dan kekuatan media.
Menteri BUMN Erick Thohir saat silaturahim dengan PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama). Foto: Kementerian BUMN
Menurut dia, PBNU saat ini sudah memenuhi 4 dari 5 kekuatan pentahelix tersebut, yaitu komunitas, akademisi, dan dunia usaha melalui Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N-PBNU).
ADVERTISEMENT
“Saya harap, Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) dapat memberikan warna dalam dunia perdagangan, perekonomian, dan profesionalisme dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional yang langsung dapat berdampak kebaikan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Erick.
Acara penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Erick Thohir dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. Acara ini juga disaksikan oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dan jajaran pengurus PBNU.