Erick Thohir: Hari Ini Petani Senang, Harga Gabah Tinggi

12 Februari 2024 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir dengan Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi mengecek beras SPHP di ritel Ramayana Klender Jakarta Timur, Senin (12/2/2024). Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir dengan Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi mengecek beras SPHP di ritel Ramayana Klender Jakarta Timur, Senin (12/2/2024). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga beras terpantau masih tinggi meski pemerintah terus gelontorkan bantuan pangan beras. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan hal itu karena harga pangan dunia memang sedang tinggi. Meski begitu kondisi ini membuat petani senang.
ADVERTISEMENT
"Petani hari ini HET-nya cukup bagus. Ini ayam kayak telur, petani senang tapi harga pasaran naik. Harga pasaran turun, petani terinjak. Ini equlibriumnya aja yang kita mainkan supaya semua bisa dapat kesempatan lebih sejahtera," kata Erick di Ramayana Klender Jakarta Timur, Senin (12/2).
Senada, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi juga mengatakan saat ini petani menikmati harga gabah yang tinggi.
"Kalau mau angle positifnya, petani hari ini sangat happy. Kalau ada statement petani sekarang menderita, enggak. Hari ini petani sedang bahagia bahagianya karena harga gabah, harga jagung tinggi," kata Arief.
Tugas pemerintah, lanjutnya, adalah menjaga keseimbangan harga beras di level petani sampai konsumen. Untuk itu pemerintah memberikan bansos pangan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Selain itu stok cadangan beras pemerintah juga ada yang dikucurkan kepada penggiling dengan harga komersil di tengah kelangkaan gabah karena musim El Nino.
ADVERTISEMENT
"Jadi harga di petani baik, penggiling padi diberikan komersial 200 ribu ton karena enggak bisa punya produksi gabahnya masih terbatas. Ini karena tanamnya tunda, air enggak ada. Kemudian di hilirnya 22 juta KPM diberikan bantuan pangan. Pemerintah ekstra effort sebenarnya," kata Arief.
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau ketersediaan beras bersama Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi di Ramayana Klender, Jakarta Timur, Senin (12/2/2024). Foto: Kementerian BUMN

Erick Minta Penundaan Bansos Jangan Dipolitisasi

Bansos beras saat ini masih ditunda sampai 14 Februari 2024 nanti untuk menghormati bergulirnya Pemilu. Hal ini juga menghindari isu politisasi bansos pangan.
"Supaya berita berita politisasi bantuan pangan beras itu enggak dipolitisasi, bahwa ini memang diperlukan. Nanti tanggal 15 mulai lagi bansos pangan lagi," pungkasnya.
Saat ini stok bansos yang dikuasai Bulog 1,2 juta ton. Sedangkan kebutuhan beras yang harus siap bila bansos dilanjutkan sampai Juni 2024 sebesar 1,3 juta ton. Mau tak mau pemerintah harus impor karena produksi dalam negeri sedang seret. Sebanyak 500 ribu ton beras impor ditarget mulai masuk akhir Maret nanti untuk mencukupi kebutuhan itu.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan pihaknya akan mengelola impor dengan baik supaya dapat memenuhi kebutuhan beras nasional.
"Pemerintah memberikan izin impor 2 juta ton tahun 2024. Kita kelola sehingga pasokan dan stok tersedia utamanya menghadapi ramadan di musim yang belum panen ini, sekaligus untuk paceklik Juni Juli sampai Oktober kita juga siapkan. Insyallah stok Bulog tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," pungkasnya.