Erick Thohir ke Pelita Air: Kesalahan Maskapai Lain Tak Boleh Terulang di Sini!

28 April 2022 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir saat Inaugural Flight PT Pelita Air Service (PAS) ke Denpasar di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (28/4/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir saat Inaugural Flight PT Pelita Air Service (PAS) ke Denpasar di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (28/4/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pesan kepada PT Pelita Air Service (PAS) agar menjadi maskapai penerbangan yang sehat.
ADVERTISEMENT
Erick berkata, Pelita Air harus dikelola dengan good corporate governance dan transparansi yang baik sebagai modal tumbuh lebih besar ke depan.
Dia pun menegaskan kesalahan-kesalahan akibat salah urus dan pengelolaan perusahaan di maskapai lain bisa dihindari Pelita Air, seperti korupsi atau kasus pidana lain.
"Kesalahan yang sudah terjadi di tempat lain tidak boleh terulang di sini, kalau terulang saya tidak segan-segan, kalau terulang saya yang laporin langsung," tegasnya saat Inaugural Flight Pelita Air, Kamis (28/4).
Airbus A320 Pelita Air. Foto: Dok. Pelita Air
Dia pun meminta, Pelita Air menjadi maskapai yang membawa paradigma baru bagi industri penerbangan Indonesia yang lebih sehat. Kata Erick, kehadiran Pelita Air juga merupakan bentuk intervensi BUMN untuk mengembangkan industri penerbangan domestik dengan lebih terjangkau.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak mau market Indonesia yang besar ini juga menjadi monopoli atau oligopoli, sejalan dengan napas ekonomi bangsa adalah ekonomi yang merata dan sejahtera," katanya.
Erick menegaskan, pasar domestik Indonesia sangat besar di mana 72 persen industri pariwisata berasal dari wisatawan lokal ketika situasi normal, sementara mancanegara hanya 28 persen.
"Saya minta dan mengharuskan Pelita adalah yang akan menjadi salah satu tulang punggung pembangunan industri domestic flight," tuturnya.
Dia menambahkan, selama ini BUMN belum fokus mengembangkan penerbangan domestik, sehingga Pelita Air tidak akan diarahkan ke rute internasional.
Adapun hari ini, Pelita Air resmi terbang perdana secara komersial dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. Penerbangan menggunakan pesawat Airbus A320 dengan membawa 109 penumpang.
ADVERTISEMENT