Erick Thohir: Keuangan ASABRI Stabil, Penyelewengannya Urusan Hukum

16 Januari 2020 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN, Erick Thohir. Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN, Erick Thohir. Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan
ADVERTISEMENT
Keuangan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau ASABRI saat ini stabil. Hal itu diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan sementara BPK, Asabri memiliki potensi kerugian hingga 16,7 triliun. Salah satu penyebabnya yakni ada portofolio investasi saham milik ASABRI yang nilainya anjlok, sama seperti Jiwasraya.
"Kondisi keuangannya (Asabri) dalam keadaan stabil," tegasnya saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (16/1).
Saat disinggung mengenai adanya penyelewengan di ASABRI, Erick Thohir enggan mengomentari. Sebab hal tersebut harus dibuktikan terlebih dulu oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara Kementerian BUMN hanya bisa mengatur urusan korporasi.
"Tapi apa ada penyelewengan dari penurunan aset karena salah investasi kan ada prosesnya sendiri. Biar itu berjalan sesuai dengan aturannya. Tentu domain hukum bukan di Kementerian BUMN," kata Erick.
Gedung ASABRI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Dia pun meminta agar prajurit TNI dan anggota Polri tak perlu gundah dengan isu ini. Sebab ASABRI masih berjalan sesuai jalurnya, sedangkan jika terdapat penyelewengan maka akan ditindak.
ADVERTISEMENT
"Untuk ASABRI, Presiden menyampaikan bahwa untuk prajurit TNI, Polri semua juga berjalan dengan baik. Jadi enggak usah ada isu yang lain. Isunya antara operasional berjalan baik, tapi kalau ada penyelewengan ya itu proses hukum," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama ASABRI Sonny Widjaja memastikan bahwa uang milik anggota TNI, Polri dan PNS Kementerian Pertahanan yang selama ini dikelola ASABRI aman.
"Kepada seluruh anggota TNI, Polri, dan PNS Kementerian Pertahanan, saya tegaskan dan menjamin bahwa uang kalian yang dikelola ASABRI aman, tidak hilang, dan tidak dikorupsi," kata dia dalam konferensi pers di Gedung Asabri, Jakarta, Kamis (16/1).