Erick Thohir Klaim 98 Persen Nasabah Jiwasraya Setuju Restrukturisasi Polis

2 Juni 2021 15:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Asuransi Jiwasraya. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asuransi Jiwasraya. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kabar teranyar Asuransi Jiwasraya yang sempat gagal bayar polis akibat kesalahan dalam mengelola investasi. Hingga kini, kata Erick, sebanyak 98 persen nasabah polis Jiwasraya sepakat dengan restrukturisasi yang ditawarkan perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Saya rasa sudah ada persetujuan hampir 98 persen yang sudah menyetujui restrukturisasi,” katanya saat konferensi pers di depan Lobby Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6).
Erick menyatakan, solusi yang ditawarkan perusahaan terbaik dengan restrukturisasi polis. Ia juga mengingatkan bahwa persoalan Jiwasraya telah terjadi sebelum era kepemimpinannya.
“Kami bukan bagian dari yang korupsi. Justru kami memperbaiki penipuan ini dan kami tidak membiarkan adanya yang namanya perampokan,” imbuh mantan Presiden Inter Milan ini.
Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers di depan Lobby BUMN, Jakarta, Rabu (2/6). Foto: Abdul Latif/kumparan
Erick menegaskan, mencuatnya persoalan Jiwasraya ini merupakan upaya bersih-bersih Kementerian BUMN dari korupsi maupun perampokan yang terencana di tubuh perusahaan pelat merah.
“Mana hati nurani kita. Konteksnya harus tepat. Kami ini bukan bagian yang merampok. Kami bagian yang ingin membersihkan dan menyetop perampokan dari pensiunan-pensiunan,” ucap Erick.
ADVERTISEMENT
Ia juga berkomitmen akan terus memperbarui persoalan yang saat ini menjerat tubuh perusahaan pelat merah, termasuk ASABRI. Menurutnya, hal ini sebagai keberpihakan terhadap pemegang polis.
“Ini bukan arogansi, ini empati dan keberpihakan yang kami harus lakukan. Tadi, perampokan dari pensiunan harus stop, harus dijaga. Kasihan yang sudah kerja puluhan tahun uangnya hilang,” tutup Erick.