Erick Thohir Larang Pertamina Miliki Saham Pertashop

17 April 2021 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina Pertashop hadir di pesantren. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina Pertashop hadir di pesantren. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir melarang PT Pertamina (Persero) untuk memiliki saham pada Pertashop atau SPBU mini yang dibangun di sejumlah daerah.
ADVERTISEMENT
"Itu saya putuskan bahwa Pertamina tidak boleh punya saham 1 persen pun," ujar Erick dalam webinar MilenialHub 2021, Sabtu (17/4).
Erick mengatakan, Pertashop menjadi upaya pemerintah memberikan peluang usaha kepada para pengusaha daerah, bahkan pesantren. Dalam waktu dekat, Pertamina juga akan membuat gerakan 1.000 pesantren mendapat Pertashop.
"Pertashop harus diberi kepada pengusaha daerah ataupun pesantren. Saya menyaksikan sendiri di Cibodas kemarin, usianya masih 34 tahun, dia juga tadi membuka pertashop menjadi new income, hal ini yang saya harapkan, BUMN membangun ekosistem," jelasnya.
Pertashop Pertamina. Foto: BNI
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mencanangkan program one village one outlet di mana tiap tahunnya mulai 2021 bisa terwujud 10.000 Pertashop. Pertamina berkomitmen memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan dan menggunakan produk Pertamina.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, saat ini SPBU yang dimiliki Pertamina mencapai 7.000 unit. Jumlah ini dinilai belum cukup untuk menggapai 70.000 desa yang ada di Indonesia.
"Kita dengar juga bagaimana masyarakat desa untuk mendapatkan BBM, LPG harus menempuh jarak 15 Km. Kita melihat inilah tantangan kita sebagai negara yang dengan 17.000 pulau," kata Nicke.
Menurut dia, tujuan pembangunan Pertashop mirip dengan program BBM satu harga. Perbedaannya terdapat pada jenis BBM yang dijual.
"Kalau BBM satu harga di daerah 3T adalah BBM subsidi. Kalau ini (Pertashop) non-subsidi. Jadi baik BBM maupun LPG ini sama-sama non subsidi. Sekaligus kita memberikan edukasi agar masyarakat sampai ke desa juga menggunakan BBM yang ramah lingkungan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT