Erick Thohir Libatkan Lagi Tim Penilai Akhir untuk Tunjuk Direksi BUMN

12 November 2019 11:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/11/2019). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/11/2019). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan melibatkan kembali Tim Penilai Akhir (TPA) dalam proses pengangkatan direksi dan komisaris.
ADVERTISEMENT
Proses ini sebelumnya sempat ditinggalkan ketika Kementerian BUMN dipimpin Rini Soemarno. Erick menyampaikan, arahan ini akan diterapkan kepada seluruh BUMN, baik strategis maupun nonstrategis.
“Bahwa Pak Presiden sudah memberi arahan agar semua pengangkatan di BUMN nanti harus melalui proses TPA. Semuanya,” katanya saat ditemui di Jakarta, Selasa (12/11).
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Menurut Erick Thohir, hal ini dilakukan lantaran pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh direksi dan komisaris BUMN berintegritas. Juga, terbebas dari kepentingan-kepentingan pribadi.
Erick tak ingin penetapan direksi BUMN dilakukan tanpa melalui keputusan dan usulan Komite Nominasi dan Renumerasi (Komite KNR).
Pada periode sebelumnya, penetapan direksi dan komisaris cenderung berdasarkan like dan dislike. Karena itu, pengangkatan direksi banyak yang berasal dari latar belakang yang jauh berbeda.
Gedung Kementerian BUMN. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Sebab mereka tak dipilih berdasarkan tahapan dan prestasi yang sudah dicapai. Untuk itu, Erick Thohir memastikan bahwa pihaknya akan menjalankan proses pengangkatan direksi dengan melibatkan TPA secara transparan.
ADVERTISEMENT
“TPA akan dijalankan secara transparan oleh beliau (Presiden). Ya Alhamdulilah sudah berjalan sebenarnya. Nah sekarang kita dorong supaya lebih profesional transparan dan karena itu TPA akan dijalankan dengan transparan. (Direksi) Bank Mandiri dan BTN beliau sudah putuskan, kalau namanya sendiri silakan tanya beliau (Presiden),” tambahnya.