Erick Thohir Mau Bikin Formulasi Pembagian Dividen dan Bonus Tahunan Direksi

21 Februari 2020 20:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi media bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/2/2020).  Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi media bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/2/2020). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir tengah membuat aturan tentang pembagian dividen dan tantiem atau bonus tahunan direksi BUMN. Dividen dan tantiem biasanya dibagikan berdasarkan pendapatan tahunan BUMN.
ADVERTISEMENT
Erick tak ingin pembagian tantiem hanya berdasarkan total pendapatan dan laba yang di dalamnya banyak didongkrak oleh revaluasi aset. Sebab, penghitungan ulang aset untuk mempercantik laporan keuangan tak benar-benar ada uangnya alias aset tak bertambah.
"Masa dapat tantiem gara-gara revaluasi aset, terus dilihat bukunya enggak ada cash-nya. Sudah kena pajak, minjam bank untuk bayar pajak pula," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/2).
Sementara untuk dividen, kata Erick, dia ingin ke depannya setoran BUMN ke negara bertambah. Tentu, penambahan dividen harus digenjot dari pendapatan dan laba yang juga besar.
Erick sudah punya hitung-hitungannya hingga 2024, Kementerian BUMN menargetkan setoran total dividen BUMN naik 50 persen atau dari Rp 180 triliun menjadi Rp 300 triliun.
ADVERTISEMENT
"Kalau laba lebih besar, mestinya dividennya lebih besar. Nanti juga perusahaan BUMN yang untung kita akan cap minimun dividen berapa. Apakah 30 persen apakah berapa persen nanti ada formulanya, semua terukur. Yang lebih dari 30 persen (dapat) tantiem," kata dia.
Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Erick pun mengapresiasi PT Bank Mandiri Tbk (Persero) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) yang membagikan dividen 60 persen dari laba sepanjang 2019 beberapa hari lalu. Dia mendorong agar PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) yang kemarin membagikan dividen hanya 25 persen dari laba agar bisa meningkatkan lagi setorannya.
Dia berharap, dengan masuknya Agus Martowardojo menjadi Komisaris Utama BNI bisa meningkatkan dividen. Erick juga ingin Agus bikin talent pool di BNI sebagaimana sukses bikin di Mandiri saat menjadi direktur utama.
ADVERTISEMENT
"Salah satu tugas Pak Agus itu bangun talent pool di BNI. Kan Pak Agus track record-nya bangun talent pool di Mandiri. Jadi semoga ada talent pool dari BUMN lain. Masa dari 241 BUMN, cuma satu, kalau bisa ada banyak," ucapnya.