Erick Thohir Mau Merger BUMN Pelindo: Tak Ada PHK Karyawan, Komisaris Dipangkas

23 Maret 2021 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.  Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir bakal melebur atau lakukan merger PT Pelindo I (Persero) hingga PT Pelindo IV (Persero). Penyelesaian merger ini dikebut agar bisa rampung pada kuartal III 2021.
ADVERTISEMENT
Dengan skema merger yang dipilih, keempat perusahaan ini nantinya menjadi satu bernama PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Lantas bagaimana nasib karyawan keempat BUMN ini?
"Tetap, enggak ada PHK. Dialihkan saja dan tetap jadi pegawai," kata seorang petinggi di Kementerian BUMN yang mengetahui rencana merger ini kepada kumparan.
Kapal peti kemas memasuki area pelabuhan JICT. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sumber tersebut menyebut, karyawan-karyawan keempat Pelindo akan dialihkan ke perusahaan yang berada di bawah naungan PT Pelabuhan Indonesia. Bisa di anak usaha, bisa juga di subholding baru yang akan dibentuk.
Dengan skema merger, nantinya bisnis kepelabuhanan BUMN akan dibagi-bagi sesuai intinya.
Sebagai contoh, peti kemas akan memiliki manajemen sendiri, begitupun bisnis non-peti kemas. Pelayanan kelautan (marine services) juga akan dibikin manajemen tersebut.
"Sederhananya, akan dibentuk subholding-subholding seperti di Pertamina. Nanti subholding ini yang kemungkinan IPO (melantai di bursa saham). Sementara PT Pelabuhan Indonesia 100 persen punya negara," terangnya.
Dirut Pelindo II Arif Suhartono memberikan keteranan pers. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Mengenai adanya subholding atau manajemen per sektor bisnis dalam rencana merger ini pernah diungkapkan Arif Suhartono pada Januari 2021. Kala itu, Arif masih menjabat sebagai Direktur Utama Pelindo II.
ADVERTISEMENT
"Setelah itu akan dibentuk klaster servis pelabuhan. Nanti peti kemas akan dikontrol jadi satu se-Indonesia. Non-peti kemas juga. Artinya resources dari masing-masing lebih mudah," kata Arif dalam acara IMC: Masa Depan Pelabuhan Indonesia di YouTube Kementerian BUMN.
Banyak Kursi Komisaris Bakal Dipangkas
Meski tidak ada pengurangan karyawan, sumber tersebut menyatakan kemungkinan bakal banyak kursi komisaris yang dipangkas.
Saat ini, total jumlah komisaris di empat perusahaan ada 25 orang. Rinciannya, Pelindo I, Pelindo III, dan Pelindo IV masing-masing enam orang. Sedangkan Pelindo II beranggotakan tujuh komisaris.
Bakal dipangkasnya jabatan komisaris di empat Pelindo berpeluang munculnya komisaris baru di jajaran subholding. Tapi, sumber tersebut belum mengetahui pasti rencana penempatan komisaris dalam merger ini.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas banyak komisaris enggak akan menjabat nanti. Ini terus dimatangkan, termasuk perubahan pengurus. Menteri BUMN kan harus menyiapkan orang-orang hebat di sini. Ini kapal yang besar karena valuasinya hampir Rp 120 triliun," tuturnya.