Erick Thohir: MES Kenalkan Produk Syariah RI ke Dunia, dari China hingga Rusia

22 Oktober 2021 16:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi (kanan) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Hari Santri 2021 di Istana Negara, Jakarta. Foto: Dok. Biro Pers
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (kanan) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Hari Santri 2021 di Istana Negara, Jakarta. Foto: Dok. Biro Pers
ADVERTISEMENT
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) terus mendorong agar produk syariah Indonesia bisa dikenal dunia. Lembaga yang dipimpin Menteri BUMN Erick Thohir ini pun roadshow ke berbagai negara mulai dari China hingga Rusia.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut Erick sampaikan ke Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam peringatan Hari Santri Nasional 2021 di Istana Negara, Jakarta. Penetrasi produk syariah Indonesia ke dunia internasional dilakukan karena potensinya sangat besar.
“Kami laporkan juga bahwa untuk mendukung pengembangan produk secara internasional, MES memberanikan diri membuka di beberapa wilayah di luar negeri. Alhamdulillah yang sudah terbuka Russia, Maroko, Sudan, Singapura, Korea Selatan, China, Arab Saudi," kata Erick dalam keterangan tertulis, Jumat (22/10).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan dalam acara Hari Santri 2021 di Istana Negara, Jakarta. Foto: Dok. Biro Pers
Selain ke negara-negara tersebut, saat ini MES juga mencoba membuka peluang untuk mengenalkan produk syariah Indonesia ke Pakistan, Uni Emirat Arab, Thailand, dan Brunei.
"Ini tidak lain sebagai lobi, tetapi juga membuka penetrasi pasar daripada produk-produk Indonesia melalui diaspora kita yang ada di sana,” ujar Erick.
ADVERTISEMENT
Di dalam negeri, beberapa kegiatan juga dilakukan seperti bekerja sama dengan Bank Indonesia menggelar Indonesia International Halal Fair. Juga melakukan sertifikasi halal gratis bagi UMKM yang berkolaborasi dengan Kementerian Investasi.
Dalam hal literasi ekonomi syariah, MES melakukan webinar nasional wakaf produktif untuk pengembangan industri wakaf. Di pasar modal syariah MES bersama Kementerian BUMN menghadirkan indeks Saham IDX MES-BUMN Ke-17.
Erick mengatakan salah satu visi MES adalah menjaga keseimbangan ekonomi. Di mana perusahaan besar bisa turut serta mengangkat usaha-usaha kecil. Sehingga ekonomi syariah berjalan sesuai fitrahnya yaitu pemberdayaan seluruh ekonomi umat.
“Harus terjaga, jangan sampai yang besar makin besar, yang kecil makin kecil. Karena itu terima kasih Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden terus memberikan kebijakan yang sangat baik untuk keseimbangan ya
ADVERTISEMENT

Ekonomi Syariah Jadi Penopang Ekonomi Nasional

Pelantikan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2021-2023 oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina MES mengatakan saat ini ekonomi syariah di Indonesia tidak lagi sekadar menjadi pilihan bagi komunitas muslim saja, tapi telah menjadi salah satu penopang kekuatan ekonomi nasional.
Hal itu seiring dengan dengan kemajuan sektor industri produk halal, yang terus memberikan nilai tambah bagi perekonomian dalam negeri termasuk selama pandemi COVID-19.
Mengutip laporan Islamic Finance Development Indicator (IFDI) 2020. Dalam laporan itu, Indonesia masuk 5 besar dari 135 negara dengan nilai aset industri halal tertinggi. Nilainya mencapai USD 3 miliar, masih di bawah Uni Emirat Arab USD 3 miliar, Malaysia USD 10 miliar, Iran USD 14 miliar, dan Arab Saudi USD 17 miliar.
ADVERTISEMENT
“Kita meyakini bahwa posisi Indonesia masih sangat mungkin untuk meningkat lagi, bahkan menjadi pemain kunci industri keuangan syariah dunia. Komitmen untuk memperkuat pembangunan ekonomi syariah di Indonesia perlu kita terus perkuat dan kita teguhkan dengan kaum santri sebagai bagian penting dari Masyarakat Ekonomi Syariah,” ujarnya.