Erick Thohir Minta Maaf ke Eks Nasabah Jiwasraya: Kami Tidak Sempurna
PerbesarADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir meminta maaf kepada seluruh eks nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ketika seremoni penyerahan secara simbolis pengalihan polis ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life ).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, selama ini masih banyak kekurangan yang dilakukan pemerintah, terutama Kementerian BUMN. Dia memastikan negara akan selalu hadir untuk para polis Jiwasraya dan mengembalikan lagi kepercayaan konsumen terhadap perusahaan asuransi.
"Kita mohon maaf sebesar-besarnya kepada polis bahwa memang apa yang kita kerjakan tidak sempurna, sempurna adalah milik Allah SWT," ujar dia pada Penyerahan Simbolis Polis Jiwasraya di Jakarta, Rabu (22/12).
Erick mengungkapkan, penyelesaian yang terjadi di tubuh Jiwasraya sebenarnya tidak masuk dalam 11 penugasan yang diberikan Presiden Jokowi ke dirinya sebagai menteri. Namun, dalam rapat internal yang dilakukan, ada target perbaikan pada sejumlah BUMN, dua di antaranya Jiwasraya dan Asabri yang dirundung skandal korupsi.
Perbaikan ini, kata dia, selain untuk menyelamatkan uang nasabah, juga mengembalikan kepercayaan publik pada dunia asuransi. Dia menegaskan, negara hadir dalam penyelesaian kasus ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau kepercayaan ambruk, tentu sama ketika kita melakukan program-program masyarakat sudah tidak percaya, itu akan pupus. Sama seperti di dunia usaha, kalau punya produk sudah tidak dipercaya, akan pupus," ucap dia.
Erick pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang terkait dalam proses pengalihan polis Jiwasraya ke IFG Life, sebagai tahap terakhir dari proses restrukturisasi ini. Termasuk kepada pihak yang terus mendukung dan mengkritisi kebijakan.
"Terima kasih kepada semua pihak terus mendorong transformasi yang kita lakukan. Sekali lagi untuk pemegang polis, terima kasih dan saya juga mengucapkan mohon maaf kalau dalam good governance yang sedang kita lakukan tidak sempurna," tutur dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja mengatakan, proses pengalihan polis melibatkan sebanyak lebih dari 300.000 polis dari Jiwasraya ke IFG Life.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut, menurut dia, tentunya membutuhkan waktu yang lama karena butuh kehati-hatian. Selain itu, pihak IFG LIfe juga sudah mulai melakukan pembayaran kepada para pemegang polis.
"Kami sudah melakukan transfer ke 8.774 polis mulai tanggal 20 Desember dan Alhamdulillah semuanya lancar. Kami akan memulai pembayaran polis lainnya, khususnya untuk penerima pensiunan," kata dia.
