Erick Thohir Minta Pengusaha Bersabar karena Ekonomi Lesu Akibat Virus Corona

15 Agustus 2020 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir, mengatakan penanganan virus corona akan bergantung pada ditemukannya vaksin.
ADVERTISEMENT
Saat ini pemerintah sedang melakukan uji coba vaksin yang ditargetkan bisa selesai pada awal 2021. Jika ujicoba selesai, maka pemerintah akan bisa lebih fokus pada pemulihan ekonomi.
Untuk itu, Erick meminta kepada para pengusaha agar bersabar. Sembari menunggu vaksin, pemerintah pun menggelontorkan banyak stimulus.
"Kami menggerakkan stimulus ekonomi dan penemuan vaksin yang nantinya diharapkan awal tahun depan bisa imunisasi massal. Karena itu kemarin saya ketemu Kadin, saya sampaikan, sabar. Karena setelah ini dilakukan, baru kita bicara Indonesia tumbuh," kata Erick dalam Webinar Optimis Bangkit Dari Pandemi: Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit, Sabtu (15/8).
Erick mengatakan, jika kesehatan pulih maka perekonomian akan bangkit. Konsep tersebut menurutnya tidak bisa dibalik. Untuk itu, Erick berharap para pengusaha tetap optimistis menyongsong perbaikan ekonomi ke depan.
ADVERTISEMENT
Meskipun di kuartal II 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia drop pada minus 5,3 persen, menurut Erick kondisi tersebut masih lebih baik ketimbang negara tetangga. Seperti Singapura yang minus 12,6 persen, Filipina minus 16,5 persen, dan Malaysia minus 17,1 persen.
Mnteri BUMN Erick Thohir saat Pertamedika IHC melakukan penandatangan akta jual beli dengan tujuh BUMN pemilik tujuh PT Rumah Sakit BUMN. Foto: Pertamina
Menurut dia, penurunan ekonomi Indonesia yang lebih baik ketimbang negara-negara lain tersebut, salah satunya karena kebijakan Presiden Jokowi tidak melakukan lock down saat awal pandemi virus corona. Hal ini dilakukan agar ekonomi tidak semakin terpuruk.
"Kebijakan presiden enggak lock down Indonesia itu tepat. Jadi kita juga enggak usah debat lagi," ujarnya.
Erick mengimbau agar semua pihak fokus mendukung kebijakan pemerintah. Sebab menurutnya pandemi ini bisa dimanfaatkan sebagai lompatan bagi Indonesia untuk lebih maju lagi.
ADVERTISEMENT
"Sekarang kita bicara sesuai pidato presiden kemarin yang menekankan dua hal. Pertama untuk melakukan lompatan kemajuan. Kedua, presiden tekankan ketahanan pangan, kesehatan dan energi. Dua poin ini jadi dasar Indonesia tumbuh. Kalau bangsa luar yang percaya kenapa Indonesia yang pesimis?” tandasnya.